Slogan merupakan pernyataan singkat yang digunakan untuk promosi. Ini banyak digunakan untuk berbagai jenis produk termasuk produk makanan. Contoh slogan makanan bisa dilihat dari brand terkenal misalnya McDonald’s dengan slogan I’m Lovin It. Meskipun terlihat sederhana, tapi slogan bisa memberikan daya tarik tersendiri dalam promosi sebuah brand. Slogan yang tepat bisa melekat pada brand tersebut dan menjadi bagian dari identitas produk.
Sama seperti memberi nama brand atau perusahaan, membuat slogan juga membutuhkan kreativitas dan pemahaman terhadap respon yang diinginkan dari kata-kata tersebut. Produk makanan sendiri memiliki karakteristik tertentu yang berbeda dengan jenis produk lainnya. Unsur dari makanan tersebut bisa menjadi bagian saat akan membuat slogannya. Tapi banyak juga contoh slogan makanan yang juga terdengar umum tak terkait dengan unsur makanan itu sendiri.
Untuk menciptakan slogan yang kreatif dan catchy berikut ini beberapa tips yang dapat diikuti.
Saat akan membuat slogan maka bisa menggunakan informasi dari strategi pemasaran atau dari rangkuman perusahaan. Secara instan, bisa melihat dari apa layanan yang ditawarkan, dengan siapa berkolaboasi, apa yang membedakan dengan pesaing, dan bagaimana citra yang ingin ditampilkan perusahaan. Slogan tersebut perlu sesuai dengan apa yang ingin perusahaan citrakan pada pelanggan. Slogan untuk produk makanan mewah akan terlihat berbeda dengan produk makanan fast food yang untuk semua orang.
Baca juga: Begini Cara Usaha Kecil Pembukuan Sederhana Tulis Tangan, Plus Manfaatnya
Slogan perlu tetap sederhana dan singkat karena bisa lebih mudah diingat oleh target pasar. Hindari menggunakan lebih dari satu kalimat. Slogan juga sebaiknya tidak lebih dari 10 kata karena bisa terlalu panjang sehingga sulit untuk diingat. Coba untuk membuat slogan yang sederhana tapi tetap mengena. Slogan akan terdengar lebih menarik jika memiliki rima tertentu.
Branding yang konsisten sangat penting apakah untuk perusahaan besar maupun kecil. Pastikan slogan pilihan sesuai dengan nama merek, logo, dan gambar yang diproyeksikan. Contoh slogan makanan misalnya bisa diambil dari rasa makanan tersebut. Produk ayam pedas misalnya memiliki slogan “Pedasnya bikin semangat.”
Membuat slogan bisa dimulai dengan membuat daftar kata terbaik yang mendeskripsikan brand. Ini bisa berasal dari apa yang dilakukan bisnis, bagaimana keunikan bisnis tersebut, perasaan pelanggan yang diharapkan setelah membeli, dan lain-lain. Tuliskan kata sifat yang mendeskripsikan target pasar dan interest dari pendiri perusahaan. Pada produk makanan ini bisa berupa kata pedas, manis, gurih, bahagia, mengenyangkan, sehat, dan lain-lain. Kata-kata tersebut sebaiknya merupakan kata umum yang mudah dimengerti banyak orang.
Slogan yang mudah diingat cenderung lebih fokus pada pelanggan daripada bisnisnya. Pelanggan membutuhkan klarifikasi tentang bagaimana ini berdampak pada mereka sebagai pusatnya. Membangun asosiasi brand yang lebih kuat bisa dengan mengutamakan pelanggan. Tapi sebaiknya tidak memberikan janji tertentu yang fokus pada perusahaan. Daripada berisi tentang janji, lebih baik mengutarakan keuntungan atau kelebihan produk.
Slogan bisa memiliki jangka waktu berapa lama itu akan bertahan dan relevan. Akan lebih baik jika membuat slogan yang memang dapat memiliki jangka panjang dan berpengaruh secara global. Pilih frasa yang dapat bertahan lama bukan hanya mengikuti tren sesaat.
Slogan bisa saja dibuat berdasarkan masukan dari pihak lain. Misalnya saja membuat kontes slogan di media sosial untuk sebuah produk makanan . Ada juga beberapa generator untuk membuat slogan dan tagline.
Produk makanan bisa berupa produk makanan kemasan, fast food, makanan tradisional, dan lain-lain. Slogan untuk produk makanan tersebut sangat bervariasi. Brand makanan terkenal juga memiliki slogan tersendiri yang cenderung dikenal luas oleh masyarakat. Berikut ini beberapa contoh slogan makanan.
Selain brand-brand terkenal, slogan juga bisa ditemukan di bisnis makanan lainnya. Restoran atau rumah makan juga bisa menampilkan slogan untuk bisnisnya. Usaha kecil juga perlu menambahkan slogan untuk produknya. Misalnya untuk produk ayam greprek dengan slogan “Rajanya ayam!”.
Baca juga: 5 Contoh Ekonomi Kreatif Kuliner di Indonesia
Contoh slogan makanan tersebut bisa menjadi sumber inspirasi bagi para pengusaha makanan yang ingin membuat slogan. Sebuah slogan bisa memberikan tambahan identitas untuk sebuah produk. Slogan yang sukses tentunya akan banyak diingat oleh masyarakat. Ketika mendengar nama produk tersebut maka biasanya slogannya juga akan ikut teringat.