Inilah Contoh RAB Usaha Makanan Sederhana Sebagai Referensi, Cocok Bagi Pemula

Foto: Pexels@Karolina Grabowska

Contoh RAB usaha makanan adalah contoh perencanaan anggaran biaya yang perlu dikeluarkan saat hendak membuka usaha makanan. RAB atau Rencana Anggaran Biaya untuk usaha makanan dihitung dalam jangka waktu tertentu, umumnya perhitungan selama satu bulan.

Contoh RAB usaha makanan sangat bermanfaat sebagai perkiraan atau patokan berapa besar biaya yang dibutuhkan sehingga pebisnis makanan dapat melakukan prediksi besarnya pendapatan laba yang bisa didapatkan.

Selain itu contoh RAB usaha makanan juga bermanfaat untuk menghindari pembengkakan biaya atau pengeluaran biaya yang tidak perlu.

Manfaat Contoh Rencana Anggaran Biaya (RAB) Usaha Makanan

Seperti telah disebutkan di atas bahwa contoh Rencana Anggaran Biaya (RAB) memiliki beberapa manfaat yang penting.

Manfaat utama dari contoh RAB usaha makanan adalah sebagai perkiraan atau patokan berapa besarnya biaya yang dibutuhkan sehingga pebisnis makanan juga dapat melakukan prediksi besarnya pendapatan laba yang diperoleh.

Dari modal yang tersedia, pebisnis makanan dapat melakukan perkiraan anggaran sesuai dengan modal dan selanjutnya bisa mengetahui perkiraan laba yang dapat diperoleh selama satu periode.

Manfaat lain contoh RAB usaha makanan adalah menghindari pembengkakan biaya atau pengeluaran biaya yang tidak perlu.

Jadi setelah tertulis pada RAB, pebisnis telah mengetahui segala keperluan selama satu periode. Namun memang tidak menutup kemungkinan adanya kebutuhan penting mendadak yang belum tertulis.

Langkah-Langkah Membuat RAB Usaha Makanan

Dalam membuat contoh RAB usaha makanan bisa menggunakan Microsoft Excel di personal komputer atau laptop.

Baca juga: Inilah Tips Bagaimana Cara Membangkitkan Semangat Kewirausahaan Bagi Anak Muda, Wajib Disimak!

Namun Anda juga bisa menggunakan HP android di aplikasi WPS Office. Dan sebelum diinputkan Anda pun perlu menulis semua data secara manual di buku.

Nah berikut ini langkah-langkah membuat contoh RAB usaha makanan:

1. Tentukan Jenis Usaha

Langkah pertama dalam membuat RAB usaha makanan Anda perlu menentukan terlebih dahulu jenis produk makanan apa yang hendak dijual.

Untuk hal yang satu ini tentunya perlu riset pasar agar Anda mengetahui produk makanan apa yang sedang laris. Menjual produk makanan yang sedang laris atau sedang digemari akan mengurangi resiko kerugian, sebaliknya Anda justru akan mendapatkan keuntungan yang besar.

Salah satu produk makanan yang cukup laku adalah sosis bakar, bakso bakar, gorengan, dan minuman kekinian. Ketika Anda memutuskan untuk menjual salah satu produk tersebut jangan lupa untuk membuat slogan yang menarik pada lapak penjualan, dijamin laris.

2. Tulis Daftar Keperluan Secara Terperinci

Setelah menentukan jenis produk makanan yang akan dijual, langkah dalam membuat contoh RAB usaha makanan berikutnya adalah menuliskan daftar keperluan secara terperinci.

Barang-barang perlengkapan apa yang harus Anda beli dalam rangka membuka usaha makanan. Sebisa mungkin lakukan penghematan biaya saat pertama kali membuka usaha.

Contohnya jika Anda membutuhkan meja dan kursi apabila Anda sudah memilikinya di rumah, makan Anda tak perlu membelinya.

Anda hanya perlu membeli barang-barang perlengkapan yang penting dan belum ada di rumah Anda. Ingat, sebagai pemula melakukan penghematan sangat penting agar tidak mengeluarkan banyak modal.

Selain menuliskan barang-barang perlengkapan yang perlu dibeli, pada contoh RAB usaha makanan juga dicantumkan kebutuhan bahan baku yang dibutuhkan.

3. Tentukan Jumlah Secara Tepat

Langkah berikutnya adalah menentukan pembelian dalam jumlah yang tepat sebagai upaya penghematan modal. Namun terkadang adalah hal yang normal jika prediksi meleset, terutama untuk pembelian bahan makanan.

Misalnya dalam usaha gorengan, pembelian tepung terigu melebihi perkiraan untuk kebutuhan satu minggu maka bisa digunakan untuk minggu berikutnya, dan seterusnya.

Dalam usaha makanan untuk pembelian bahan baku sebaiknya dilakukan per hari, per dua hari, atau per minggu, tergantung pada ketahanan bahan baku masing-masing, namun untuk menuliskan biaya pengeluaran tetap dirangkum selama satu bulan untuk memudahkan dalam pembuatan contoh RAB usaha makanan.

4. Survey Harga Barang Perlengkapan dan Bahan Baku

Selanjutnya lakukan survey harga barang-barang perlengkapan yang Anda butuhkan. Berapa harga per satuan, lalu langsung dikalikan dengan jumlah yang dibutuhkan dan dituliskan pada kolom yang tersedia.

Baca juga: Inilah Langkah-Langkah Cara Memulai Bisnis Dari Nol Bagi Pemula, Simak Penjelasannya!

Survey harga sangat penting dilakukan agar RAB usaha makanan yang dibuat tidak hanya berdasarkan harga perkiraan yang nantinya akan melenceng jauh dari kenyataan.

Meskipun itu merupakan rancangan namun usahakan rancangan tersebut akan terlaksana sesuai dengan harapan.

5. Hitung Jumlah Keseluruhan

Berikutnya adalah menghitung jumlah keseluruhan biaya yang dikeluarkan. Pada tahap ini lakukan secara hati-hati sambil lakukan pengecekan jumlah yang diperlukan. Jangan sampai salah perhitungan agar tidak merepotkan Anda nantinya.

6. Selesaikan Perhitungan dan Penilaian Akhir

Langkah terakhir adalah menyelesaikan perhitungan dan penilaian akhir. Cek apakah sudah sesuai dengan rencana anggaran awal yang telah Anda tetapkan. Jika belum sesuai Anda bisa melakukan revisi untuk memperbaikinya.

Contoh RAB Usaha Makanan

Berikut ini adalah tabel contoh RAB usaha makanan, dengan jenis produknya adalah gorengan yang terdiri dari tempe goreng, tahu goreng dan pisang goreng.

Contoh RAB usaha makanan
Foto: dokumen pribadi @diana tri hartati

Salah satu contoh RAB usaha makanan ini sifatnya tidak baku. Anda bisa menyesuaikan sesuai dengan kebutuhan usaha Anda. Semoga bermanfaat!

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like