Target pasar merupakan sekelompok orang yang ditargetkan sebagai konsumen suatu produk atau jasa. Contoh target pemasaran untuk bisnis baju distro misalnya pria usia muda yang kuliah atau bekerja. Adanya target pasar ini memiliki banyak manfaat dalam strategi pemasaran. Ini bisa membantu bisnis fokus pada pasar tertentu sehingga bisa membuat penjualan optimal.
Manajemen pemasaran merupakan aspek yang cukup penting dan perlu ditentukan di awal saat memulai bisnis. Salah satu unsur dari pemasaran yaitu target pemasaran. Ini perlu tertuang dalam perencanaan bisnis.
Baca juga: 7 Ide Usaha Rumahan Modal 50 ribu yang Mudah Dilakukan
Target pemasaran bisa dibuat berdasarkan segmentasi atau pengelompokan. Berikut beberapa segmentasi pasar dan contohnya.
Segmen demografi membagi orang berdasarkan usia, jenis kelamin, pekerjaan, status pernikahan, dan pendidikan. Contoh target pemasaran baju wanita dengan segmentasi demografis misalnya untuk wanita usia 20 tahun ke atas, dengan pekerjaan kantoran, dan pendidikan sarjana ke atas.
Segmentasi geografis mengelompokkan orang berdasarkan lokasinya. Pada pemasaran, produk atau layanan dapat ditujukan pada pasar dalam lokasi tertentu atau pasar yang lebih luas. Bisnis online biasanya dapat lebih menjangkau lokasi yang luas seperti di Indonesia atau bahkan bisa menjangkau luar negeri. Adanya segmentasi geografis bisa membantu bisnis menjadi fokus untuk melakukan pemasaran sesuai lokasi target pasarnya. Ini bisa menghindari pemborosan untuk melakukan pemasaran yang terlalu luas.
Segmentasi psikografis terkait dengan pengelompokkan berdasar karakter psikologis. Segmentasi ini membagi kelompok orang berdasarkan beberapa hal seperti gaya hidup, kepribadian, status sosial, aktivitas, opini, dan sikap. Misalnya saja produk pakaian mewah yang ditujukan untuk target pasar orang dengan status sosial tinggi. Target pasar untuk barang mewah juga ditargetkan untuk orang yang memang memiliki gaya hidup mewah. Orang di luar tersebut bisa saja menjadi konsumen tapi mereka bukan target pasar utamanya.
Segmentasi behavioral dapat menjawab pertanyaan seperti “Berapa banyak pelanggan mengunjungi toko sebelum membeli?” atau “Mana pesan promosi yang lebih mendorong penjualan dengan nilai yang lebih tinggi?”. Segmen ini dapat membagi pelanggan berdasarkan bagaimana sikap pelanggan, pengetahuan pelanggan, kecenderungan pembelian, dan penggunaan produk/jasa. Segmen pasar ini memberikan pengertian tentang pelanggan sehingga bisa membuat produk yang sesuai untuk kebutuhan pelanggan spesifik.
Contoh target pemasaran untuk tiap produk dalam satu bisnis bisa saja berbeda-beda. Ini tergantung bagaimana bisnis membuat dan memasarkan produknya. Jadi perlu ada kerja sama antara tim operasional yang merancang produk dan tim pemasarannya.
Baca juga: Contoh Email untuk Kepentingan Bisnis yang Terbaik, Ini Cara Membuatnya
Tujuan target pemasaran harus spesifik dan bisa dihitung. Tujuan umumnya bisa berupa meningkatkan awareness terhadap bisnis atau mendorong penjualan. Berikut ini penjelasan beberapa tujuan dari penentuan target pemasaran.
Salah satu tujuan dari target pemasaran yaitu meningkatkan kesadaran atau awareness pada perusahaan. Tipe awareness ini termasuk kesadaran terhadap brand, produk baru, atau lokasi baru. Pemasaran jenis cross-channel merupakan cara efektif untuk mencapai tujuannya ini. Cross-channel marketing menggunakan berbagai jenis jaringan pemasaran dalam satu waktu untuk meningkatkan visibilitas dengan konsumen. Tipe channel ini termasuk sosial, mobile, iklan tv, dan pencarian berbayar.
Tujuan target pasar salah satunya yaitu untuk meningkatkan prospek bagi perusahaan. Taktik yang dilakukan bisa melalui pengiriman formulir, pendaftaran buletin, atau pemasaran lewat panggilan telepon. Setelah prospek dihasilkan maka pemasaran dan penjualan bekerja sama untuk mengubah prospek menjadi pelanggan. Tim harus melakukan pemeliharaan prospek dengan membangun kepercayaan mereka misalnya melalui email marketing.
Contoh target pemasaran misalnya untuk jenis kelamin tertentu dengan status sosial tertentu. Adanya target pemasaran tersebut salah satu tujuannya yaitu untuk meningkatkan penjualan produk atau layanan. Setiap tim penjualan harus memiliki tujuan/goal berupa mengubah target market menjadi pelanggan/pembeli. Jadi perlu untuk memahami kebutuhan dari target market, mempersonalisasikan penjualan pada target pasar tersebut sehingga bisa meyakinkan mereka.
Pengukuran efektivitas taktik digunakan untuk mencapai tujuan target market. Ini dapat menentukan mana jaringan yang paling sukses dalam menjangkau target menjadi pelanggan. Jika tujuan target market tidak dapat dihitung maka itu tidak menjadi bernilai untuk dicapai. Variabel yang dapat dihitung misalnya jumlah penjualan baru, jumlah pendaftaran newsletter, jumlah pengunjung website, dan jumlah orang yang menggunakan kode kupon promosi.
Strategi pemasaran perusahaan salah satunya terkait target pasar dari produk atau jasa. Contoh target pemasaran dari perusahaan pesaing bisa juga menjadi perbandingan apakah ingin serupa atau berbeda. Jika target pasarnya serupa maka akan berhadapan langsung pesaing tersebut. Penentuan target pasar ini perlu dilakukan sejak awal merencanakan sebuah produk atau jasa. Tim pemasaran dan penjualan bisa lebih mudah memasarkan dan menjual produk yang memang ditujukan untuk pasar tertentu.