Poster Komersial Adalah Apa? Ini Penjelasan Serta Tips Desainnya

Foto: Pixabay @pinwhalestock

Sebuah poster bisa memiliki tujuan tertentu salah satunya komersial. Poster komersial adalah poster yang digunakan untuk tujuan promosi atau iklan. Desain poster komersial perlu menarik audiens sehingga bisa menjadi media advertising yang efektif. Ini bisa untuk berbagai jenis promosi mulai dari pembukaan kafe, festival musik, produk baru, dan lain-lain. Pembuatan poster komersial serupa dengan jenis poster lainnya namun desainnya perlu sesuai dengan tujuannya yang terkait dengan promosi. 

Poster Komersial Adalah dan Jenisnya

Ada beberapa jenis poster yang digunakan untuk tujuan komersial. Jenis poster ini juga bisa disebut poster niaga atau advertising poster. Poster komersial didesain untuk memberikan emosi pada pada audiensnya agar melakukan aksi tertentu. Ini bisa bertujuan untuk membuat audiens membeli produk, datang ke event tertentu, meningkatkan opini brand, dan lain-lain. 

Poster komersial adalah poster iklan yang  juga terdiri dari beberapa jenis. Bisnis bisa mempertimbangkan maka jenis poster yang cocok untuk program promosi mereka. Berikut ini beberapa jenis poster komersial untuk promosi bisnis.

1. Infomercial poster

Poster informasi merupakan jenis poster iklan umum yang sering ditemui di pinggir jalan. Poster jenis ini umumnya berisi tentang produk atau jasa yang baru diluncurkan. Desainnya biasanya berupa gambar besar dengan beberapa poin terkait keunggulan dari produk atau jasa. Dalam poster ini juga biasanya ada catatan kaki yang memberikan informasi dimana mendapatkan produk tersebut. 

Baca juga: Apa Itu Inventaris? Ini Pengertian dan Manfaatnya

2. Formative poster

Poster komersial adalah poster yang mempromosikan sesuatu tapi tidak harus secara langsung. Formative poster merupakan jenis poster yang tidak secara langsung mempromosikan sebuah bisnis, produk, atau jasa. Tapi poster ini menyebarkan awareness terkait isu dan secara tak langsung menyebut bisnis sebagai tokoh dalam pesan tersebut. Tipe poster ini bisa bekerja bagus untuk menciptakan brand awareness.

3. Show poster

Show poster bisa juga disebut sebagai poster sinematografis. Poster jenis ini digunakan untuk mempromosikan acara TV, teater, atau konser musik. Desain untuk poster ini umumnya berupa gambar pertunjukan dengan nama dari show tersebut. Ini juga akan mencantumkan detail rilis dan tempat untuk acara tersebut. Ini juga digunakan sebagai pre-release poster untuk menciptakan rasa penasaran terhadap acara yang akan dirilis tersebut.

4. Political Ad poster

Poster jenis ini juga dikenal sebagai poster propaganda. Jenis poster ini dulu digunakan untuk menyebarkan propaganda tentang perang. Ini juga kemudian digunakan oleh partai politik khususnya selama kampanye pemilihan umum untuk menyebarkan isu tertentu. Ini kadang memiliki catatan kaki berupa pihak sponsor partai.

5. Fashion poster

Fashion poster memiliki struktur yang sangat jelas. Mereka umumnya memiliki gambar besar dari produk fashion, seorang model, dan nama brand dengan tagline yang catchy. Jenis poster ini umumnya digunakan oleh brand besar untuk menjaga popularitas brand mereka di masyarakat.

6. Corporate poster

Poster perusahaan seperti namanya digunakan oleh perusahaan besar untuk mengiklankan brand mereka. Tujuan dari poster ini tidak mempromosikan sebuah produk atau jasa tapi lebih keseluruhan brand perusahaan. Umumnya jenis poster ini menampilkan beberapa produk dari bisnis dan fokus utama dari poster menampilkan brand bisnisnya. 

7. Affirmative poster

Seperti poster yang digunakan untuk menciptakan kepedulian, poster ini digunakan untuk menciptakan afirmasi. Poster afirmasi ini umumnya menampilkan kutipan motivasi untuk memotivasi pembaca. Bisnis bisa menggunakan poster ini untuk membuat audiens tersenyum karena membaca kutipan dan secara tak langsung menambahkan nama brand di bagian bawah poster.

8. Digital poster

Poster komersial adalah poster dalam bentuk cetak maupun digital yang bertujuan mempromosikan sesuatu. Poster digital saat ini juga banyak digunakan daripada poster tradisional. Poster digital tidak dicetak tapi bisa berupa proyeksi atau tampilan pada layar LED. Hal positif dari jenis poster ini yaitu bisa menggunakan kembali. Ketika menggunakan poster digital proyeksi sebaiknya berhati-hati dengan warna yang dipilih karena tampilan dari proyektor bisa jadi tak sama dengan warna aslinya. 

Jenis-jenis poster komersial ini bisa menjadi pilihan bagi perusahaan mana yang bagus untuk strategi pemasaran mereka. Selain poster ada banyak media lain yang bisa dimanfaatkan untuk promosi seperti spanduk, brosur, banner, dan lain-lain. 

Tips Membuat Desain Poster Komersial

Membuat desain poster komersial perlu memperhatikan banyak hal, termasuk tujuan dibuatnya poster tersebut. Desainer profesional tentunya sudah memahami bagaimana teknis dalam membuat desain. Tapi kadang tak semua desainer terbiasa membuat poster. Berikut ini beberapa tips dalam membuat poster komersial.

1. Mendefinisikan tujuan dari poster

Saat ingin membuat sebuah desain poster komersial perlu tahu dulu apa tujuannya. Sebuah poster komersial bisa bertujuan untuk mempromosikan produk baru, menginformasikan event, brand awareness, dan lain-lain. Gunakan tujuan tersebut untuk mengarahkan keputusan desain sehingga bisa mencapainya. Desain perlu dibuat agar mendukung tujuan utamanya. 

Baca juga: 9 Ide dan Peluang Usaha Bagi Para Wanita

2. Mempertimbangkan target audiens

Poster komersial adalah poster untuk tujuan promosi yang memiliki target audiens tertentu. Sebelum membuat desain penting juga mengetahui siapa targetnya. Pikirkan apakah mereka akan tertarik dengan desain tersebut. Jika target audiensnya anak-anak muda namun desain posternya terlihat kuno maka tidak akan tepat. Pahami lebih dulu siapa target audiensnya dan apa yang mereka sukai. 

3. Memilih palet warna yang relevan

Salah satu komponen kritis dari poster komersial yaitu masalah warna. Ini merupakan aspek yang bisa menciptakan atmosfer untuk proster, menarik minat orang, dan menginspirasi mereka untuk melakukan tindakan. Menurut sebuah studi, warna bisa mencapai 90% kesan pertama, dan 84% konsumen menyebut warna sebagai pertimbangan utama ketika melakukan pembelian.

Menggunakan palet warna brand saat memilih warna memang bagus. tapi perlu mempertimbangkan secara strategis. Gunakan warna kuning dan merah yang intens untuk menarik perhatian. Rona hijau, biru, dan ungu untuk memberi stabilitas, profesionalisme, dan ketenangan. Kontras hitam dan putih bisa menyampaikan kecanggihan. 

4. Menggunakan font dengan hati-hati

Untuk mendapatkan desain poster yang bagus penting untuk mendefinisikan tujuannya. Tujuan tersebut akan nampak dari pesan atau tulisan yang disampaikan. Buat headline yang kontekstual dan gunakan font tebal. Batasi jumlah font yang digunakan dalam satu poster. Jangan terlalu banyak menggunakan jenis font yang berbeda, batasi sampai 3 saja. Evaluasi warna dan ukuran dari huruf yang digunakan sehingga benar-benar terlihat jelas. 

5. Menggunakan gambar berkualitas tinggi

Poster komersial adalah poster yang tujuan utamanya mempromosikan sesuatu. Gambar atau foto hampir selalu dibutuhkan dalam mendesain postern. Apakah itu poster digital atau cetak penting untuk menggunakan gambar yang memiliki resolusi tinggi. Apalagi jika poster tersebut berukuran besar, jika gambarnya beresolusi rendah bisa berdampak pada tampilannya. Foto yang tepat juga penting sehingga bisa memberikan visual yang menarik. 

Jadi poster komersial adalah jenis poster yang bertujuan untuk iklan atau promosi. Desain untuk poster jenis ini perlu memperhatikan target audiensnya sehingga bisa menarik mereka. Selain desainnya, penempatan poster juga perlu strategis sehingga bisa dilihat oleh publik yang menjadi target audiensnya. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like