Tips Cara Membuat Infografik yang Bagus dan Menarik

Foto: Pixabay @BlackAngel

Infografik merupakan gambar visual yang digunakan untuk merepresentasikan informasi. Ini dapat berupa chart, diagram, daftar, statistik, dan lain-lain. Adanya infografik memberikan warna tersendiri dalam sebuah presentasi. Cara membuat infografik bisa dilakukan melalui program seperti Power Point, Canva, Sway, dan lain-lain. Adanya program tersebut memudahkan untuk membuat infografik secara otomatis dengan menuliskan data yang diperlukan.

Langkah-Langkah Cara Membuat Infografik

cara membuat infografik
Foto: Pixabay @BlackAngel

Infografik bisa dibuat melalui aplikasi yang banyak digunakan seperti Power Point. Cara membuatnya tidak sulit karena ada banyak pilihan template yang dapat digunakan. Desain otomatis yang tersedia tersebut bisa menghemat waktu daripada membuat secara manual. Berikut ini langkah-langkah dalam membuat infografik yang sudah dirangkum ceritausaha.com.

  1. Mendefinisikan audiens dan tujuan

    Sebelum membuat infografik, maka perlu mengetahui siapa audiensnya dan apa tujuannya. Audiens bisa menentukan bagaimana infografik tersebut ditampilkan. Siapa target audiens akan menentukan apa data yang digunakan, bagaimana gaya infografik tersebut, dan detail apa yang perlu dijelaskan. Tujuan dari infografik tersebut juga penting untuk ditentukan. Sebuah infografik bisa memiliki beberapa tujuan seperti proses visual dan melaporkan data tertentu.

  2. Memilih template infografik yang diinginkan

    Langkah membuat infografik selanjutnya yaitu memilih desain template infografik yang cocok untuk menampilkan informasi yang tersedia. Penting untuk menyesuaikan tampilan infografik tersebut dengan jenis informasi yang ingin ditampilkan. Template infografik sendiri banyak tersedia gratis dan bisa diunduh secara online. Beberapa jenis desain infografik misalnya flowchart, side-by-side, timeline, grafik, dan gambar,

  3. Menyiapkan konten dan data yang relevan

    Cara membuat infografik yang baik yaitu dengan menyiapkan data yang relevan. Pilih data yang komprehensif sehingga bisa dipahami secara utuh oleh pembacanya. Saat mengumpulkan data maka perlu tahu ingin menceritakan apa melalui informasi tersebut. Data yang didapatkan tentunya harus berasal dari sumber yang terpercaya. Perlu juga untuk menampilkan dari mana sumber data untuk infografik tersebut.

  4. Kostumisasi infografik

    Template infografik yang digunakan bisa diubah desainnya sesuai dengan kebutuhan. Ini bisa dengan menambahkan tampilan judul yang menarik, mengatur font, format tulisan, mengubah warna, dan lain-lain. Tampilan infografik yang telah dikostumisasi tersebut sebaiknya bisa terlihat menarik namun tetap jelas untuk dilihat.

  5. Mengunduh, membagikan, dan menyematkan infografik

    Langkah terakhir cara membuat infografik dari aplikasi yaitu dengan mengunduhkan. Setelah yakin dengan tampilan infografik yang dihasilkan selanjutnya bisa diunduh dan dibagikan. Infografik tersebut dapat diunduh menjadi gambar atau PDF. Ini dapat dibagikan secara online melalui email atau media sosial. Bisa juga dengan menyematkan infografik tersebut di website.

Baca juga: Jualan Makanan yang Laku Setiap Hari, Apa Saja Jenisnya?

Tips Membuat Infografik

cara membuat infografik
Foto: Pixabay @200degrees

Infografik bisa menjadi alat untuk bercerita dan menyampaikan informasi pada orang lain. Ini mengubah data menjadi tampilan visual yang lebih atraktif serta membuat orang lain lebih mudah memahaminya. Berikut beberapa tips untuk membuat infografik yang baik.

  1. Membuat outline

    Sebuah outline dapat membantu untuk menyusun potongan-potongan data sehingga menjadi infografik. Tentukan data mana yang ditampilkan untuk menyampaikan informasi yang diinginkan. Infografik kadang memiliki elemen awal, tengah, dan akhir sehingga membentuk cerita yang utuh.

  2. Judul dan font yang jelas

    Sebagai informasi visual, tampilan infografik menjadi hal yang penting. Ini bisa dimulai dengan membuat judul yang jelas, singkat, dan mudah dimengerti oleh audiens. Tampilan judul dan isinya juga membutuhkan jenis font yang jelas. Ukuran font untuk judul biasanya lebih besar. Tapi isinya juga harus tetap dapat terbaca dengan baik meski ukuran fontnya lebih kecil dari judul.

  3. Memilih warna yang tepat

    Cara membuat infografik yang baik yaitu dengan menampilkan visual warna yang menarik. Untuk menjaga agar infografik mudah dibaca dan menarik secara visual maka sebaiknya tidak menggunakan lebih dari tiga sampai empat warna. Jika memiliki palet warna untuk branding maka bisa menggunakan warna-warna tersebut. Pastikan bahwa palet warna yang digunakan bisa mengkomunikasikan topik infografik tersebut dengan baik. Pemilihan warna juga bisa tergantung dari target audiensnya. Seperti infografik untuk pencari kerja maka bisa menggunakan warna yang tidak terlalu cerah.

  4. Desain yang bersih dan simple

    Tujuan infografik yaitu mengkomunikasikan banyak data dengan cara yang mudah dimengerti. Jadi tampilan desainnya sebaiknya juga simple dan tidak rumit. Infografik sebaiknya tidak malah membuat audiensnya merasa bingung. Biarkan ada sisa ruang putih antara setiap statistik. Gunakan teks atau tulisan secara minimal. Infografik memang seharusnya menggunakan lebih banyak grafik dan elemen visual untuk mengkomunikasikan data.

Infografik saat ini mudah dibuat karena ada banyak program atau aplikasi yang bisa membantu. Namun cara membuat infografik yang baik perlu untuk diperhatikan agar hasilnya bisa optimal. Apalagi jika infografik tersebut dibuat untuk kebutuhan bisnis. Data yang ditampilkan juga harus valid dan dari sumber yang terpercaya. Infografik bisa jadi sarana untuk menarik investor atau promosi pada pasar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like