Bagi mereka yang baru masuk ke dalam dunia digital marketing, mungkin sering mendengar istilah Lead Generation. Namun, belum tentu semua orang memahami apa yang dimaksud dengan lead generation tersebut. Namun, ternyata lead generation ini merupakan sesuatu hal yang cukup penting dan harus diketahui oleh setiap orang yang bergerak dalam digital marketing. Karena lead generation adalah salah satu hal yang harus dipahami dalam dunia digital marketing ini.
Dalam pemahaman sederhana, bisa diartikan bahwa lead generation adalah salah satu tahapan guna memperoleh minat dari pelanggan potensial guna menambah penjualan di waktu yang akan datang. Hal ini menjadi sebuah harapan dari kegiatan digital marketing, khususnya pada divisi penjualan yang dimiliki oleh perusahaan.
Tanpa adanya lead generation, maka sebuah proses penjualan produk dalam sebuah bisnis menjadi sulit dikembangkan. Itulah mengapa, lead generation adalah sebuah hal yang wajib dilakukan dalam proses digital marketing. Dengan memiliki lead generation yang baik, maka sebuah bisnis akan bisa mendapatkan konsumen serta menjadikan semua produk dan jasa yang ditawarkan laku dijual.
Baca Juga : Customer Satisfaction Adalah Kunci Kesuksesan Perusahaan, Mengapa?
Lead generation sendiri terdiri dari beberapa jenis yang dibedakan berdasar masing-masing prospeknya. Oleh karena itu, beberapa jenis lead generation adalah :
Merupakan salah satu bagian dari lead generation, dalam kondisi semua orang yang ada dalam sebuah bisnis, menjalankan peran sebagai marketing dalam sebuah bisnis. Artinya, prospek sudah menerima informasi penawaran sebuah produk, hanya mereka belum siap untuk melakukan proses pembelian.
Contohnya, ada audiens yang melakukan pengisian formulir penjualan melalui website bisnis.
Sales qualified lead merupakan orang-orang yang sudah menyampaikan bahwa mereka tertarik pada sebuah produk atau jasa yang ditawarkan. Dengan beberapa proses tambahan, kelompok ini akan berpotensi menjadi pembeli. Hal ini biasanya terjadi pada kelompok yang sudah mengisi formulir dan menindaklanjutinya dengan menyampaikan beberapa pertanyaan yang terkait produk atau jasa yang ditawarkan tersebut.
Salah satu jenis lead generation adalah product qualified lead, yaitu kondisi dimana orang-orang sudah memberikan sinyal kuat untuk segera menjadi calon pelanggan. Contohnya adalah ketika mereka mencoba sebuah produk secara gratis, dan mereka mau membayar demi bisa menjadi pelanggan berbayar.
Posisi ini menunjukkan pada orang yang sudah mencoba produk atau layanan secara gratis dan mengharap fitur lengkap dari produk dan jasa yang dicobanya dengan cara melakukan pembayaran untuk membelinya.
Baca Juga : Franchise Murah Untuk Pemula Hasilnya Milyaran, Apa Saja Itu?
Sebagai salah satu bagian dari digital marketing, lead generation memiliki nilai penting. Apa yang menjadi dasar bahwa lead generation menjadi sesuatu hal yang penting. Sebab, tanpa adanya lead generation ini, maka sebuah penjualan produk dan jasa sulit untuk dikembangkan.
Oleh karena itu, semua bisnis yang ingin berkembang harus menciptakan lead generation sebagai sebuah strategi. Dengan adanya lead generation ini, maka konsumen baru akan bisa didapatkan dan produk serta jasa yang dijual pun bisa laku terjual.
Pada saat ini, lead generation sudah menjadi pilihan strategi yang wajib dijalankan oleh semua pelaku bisnis. Terlebih bagi usaha yang menggunakan basis digital marketing, pilihan untuk menjalankan strategi lead generation adalah sebuah kemutlakan.
Dengan adanya lead generation ini, maka semua program yang dijalankan dipastikan tidak akan sia-sia belaka. Mulai dari pemasangan iklan di media sosial, pemanfaatan Search Engine Optimization, atau juga membayar para influencer pasti akan memberikan keuntungan pada sisi penjualan produk atau jasa yang ditawarkan.
Lead ini didapatkan dengan cara mengundang lead mengunjungi website melalui konten menarik yang diunggah. Mulai dari blog foto, video, infografik dan lainnya. Media sosial harus dimaksimalkan agar lead tertarik untuk membuka situs yang dimiliki.
Setelah informasi mengenai kontak lead didapatkan, dan menjadikan mereka dari sistem lead manajemen maka bangunlah hubungan yang baik. Tujuannya agar mereka tertarik untuk melakukan pembelian. Proses membangun hubungan ini membutuhkan waktu yang tidak sebentar, jadi harus selalu sabar.
Setiap lead harus diberikan penilaian, untuk menentukan mana lead yang perlu diprioritaskan dana mana yang tidak. Lead yang sering berkomunikasi dan memiliki ketertarikan untuk membeli produk atau jasa harus diberikan prioritas. Hal ini penting agar dalam proses membangun hubungan bisa lebih efektif untuk menciptakan lead sebagai konsumen.
Setelah ditemukan lead yang memiliki potensi, seperti bersedia melakukan pembayaran untuk mendapatkan fitur produk atau layanan langkah selanjutnya adalah meneruskan pada tim sales. Mereka akan fokus mengarahkan lead agar bisa dikonversikan sebagai pelanggan. Dan sales bertanggung jawab mempertahankan lead yang sudah menjadi konsumen ini agar menjadi pelanggan tetap.
Evaluasi dilakukan untuk mengetahui apakah strategi lead generation sudah efektif dan berhasil atau belum.