
Bagi para pelaku bisnis atau mereka yang sering melakukan transaksi jual beli yang tercatat, pasti sering mendengar istilah faktur pembelian. Faktur pembelian adalah salah satu hal yang sangat penting dalam dunia akuntansi sebagai salah satu bukti transaksi. Melalui data yang tertera pada faktur inilah, nantinya akuntan sebagai petugas pencatat transaksi keuangan akan menuliskan data pembukuan dalam laporan keuangan perusahaan.
Dalam dunia keuangan, faktur pembelian adalah sebuah invoice yang akan diberikan penjual kepada konsumen atau pembeli. Biasanya, faktur pembelian ini akan dibuat oleh perusahaan saat menerima pemesanan sebuah barang dari konsumen. Dan ketika barang tersebut diserahkan kepada konsumen, disertakan pula faktur yang berisi tagihan pembayaran dari konsumen kepada pihak penjual. Inilah yang kemudian oleh pembeli disebut dengan faktur pembelian.
Bagi sebagian kalangan, mereka sering menyederhanakan istilah faktur pembelian ini. Ada beberapa pihak yang menganggap bahwa faktur pembelian adalah nota, karena berisi data mengenai produk yang mereka beli dan juga besaran biaya yang harus dibayarkan. Faktur juga menjadi salah satu bukti keabsahan transaksi atas barang yang tertera, seperti dalam transaksi pembelian mobil baru. Biasanya faktur pembelian mobil baru ini akan ditempelkan dalam buku Bukti Pemilik Kendaraan Bermotor atau BPKB.
Baca juga: Penjelasan Lengkap Letter of Credit Artinya dan Jenisnya
Setelah mengenal dan memahami pengertian dari apa itu faktur pembelian, mungkin kita akan bertanya apakah faktur pembelian ini memiliki manfaat lain disamping sebagai bukti tagihan pembayaran? Tentu saja saja. Oleh karena itu, ketika Anda mendapatkan faktur pembelian setelah melakukan transaksi jual beli simpanlah dengan baik faktur tersebut. Karena faktur ini memiliki beberapa manfaat.
Beberapa manfaat dari faktur pembelian adalah :
Baca juga: Jenis dan Ide Bisnis Gerobak Jualan Kekinian
Sebagai sebuah dokumen resmi, tentu ada yang menjadi ciri dari faktur pembelian ini. Dimana dalam sebuah faktur pembelian, harus terdapat beberapa data yang menunjukkan sebagai faktur pembelian. Komponen faktur pembelian adalah :
Semua data tersebut, akan membantu mempermudah proses pencatatan serta pembukuan pada akhir periode dalam akuntansi perusahaan. Selain itu, bila harus terjadi penagihan atas transaksi yang masih kurang pembayarannya, akan lebih mudah untuk dilakukan pelacakan. Begitu pula, bila terdapat perbedaan antara kesepakatan transaksi dengan barang atau jasa yang diterima oleh pihak pembeli.
Faktur pembelian adalah dokumen yang sangat penting, sehingga tidak boleh diabaikan dalam transaksi. Pembeli akan mendapatkan faktur yang asli sedangkan penjual akan menyimpan faktur salinannya.
Suka dengan artikel dari www.ceritausaha.com, Ikuti terus updatenya ya…