Begini Contoh Pembukuan Uang Kas Sederhana Untuk Organisasi dan Bisnis Kecil. Yuk Simak!
Diana Hartati June 29, 2023 2:20 pm . 6 min read 
Buku kаѕ adalah elemen penting dаlаm semua реnсаtаtаn kеuаngаn, tidak hanya dalam bisnis namun juga catatan keuangan organisasi. Buku kas digunakan untuk mencatat semua transaksi uang masuk dan uang keluar. Dan seperti apa contoh pembukuan uang kas akan dijelaskan pada artikel ini. Untuk itu simak penjelasannya hingga akhir.
Apa Itu Pembukuan Uang Kas?
Sebelum menjelaskan lebih lanjut mengenai contoh pembukuan uang kas, sebaiknya simak terlebih dahulu pengertian mengenai pembukuan uang kas.
Pembukuan uang kas adalah catatan yang mencatat setiap transaksi keuangan yang terjadi baik di dalam organisasi atau bisnis. Mulai dari pemasukan hingga pengeluaran, pembukuan uang kas berfungsi untuk memantau arus masuk dan keluar uang tunai dengan lebih efektif.
Dalam hal ini, penting bagi Anda untuk mencermati contoh pembukuan uang kas dan bagaimana sistem pembukuan uang kas yang baik dan teratur. Hal ini akan membantu Anda menghindari kesalahan perhitungan serta memberikan gambaran jelas tentang kondisi keuangan bisnis atau organisasi Anda.
Dengan melakukan pembukuan uang kas secara teratur, maka akan memudahkan Anda dalam membuat laporan keuangan. Sehingga, dapat digunakan sebagai acuan dalam mengambil keputusan strategis seperti investasi atau pengembangan bisnis.
Saat ini ada banyak jenis aplikasi maupun software yang bisa digunakan untuk membuat contoh pembukuan uang kas dan membantu proses pencatatan dan pelaporan pembukuan uang kas. Dengan begitu, maka proses manajemen keuangan bisa menjadi lebih mudah dan efektif bagi pemilik bisnis maupun organisasi.
Mengapa Pembukuan Uang Kas Itu Penting?
Contoh pembukuan uang kas penting dicermati bagi pebisnis maupun organisasi, karena pembukuan uang kas meskipun terlihat sederhana namun sangat penting untuk menjaga stabilitas keuangan perusahaan maupun organisasi.
Salah satu alasan mengapa pembukuan uang kas penting adalah karena dapat membantu dalam pengambilan keputusan bisnis.
Dengan mencatat semua transaksi secara akurat, pemilik atau manajer bisnis dapat memonitor kinerja bisnis dengan lebih baik dan mengevaluasi apakah ada area yang harus ditingkatkan atau dikurangi.
Baca juga: Penjelasan Root Cause Analysis Adalah Apa, Manfaat, Tahapan serta Tantangannya
Selain itu, pembukuan uang kas juga sangat membantu dalam pelaporan pajak. Penghitungan pajak menjadi lebih mudah jika semua transaksi telah dicatat dengan rapi dan akurat. Hal ini akan mempercepat proses audit dari pihak berwenang serta mencegah terjadinya kesalahan perpajakan pada masa mendatang.
Tidak hanya itu saja, namun pembukuan uang kas juga bisa digunakan sebagai alat untuk melacak kemajuan keuangan perusahaan. Dari catatan tersebut kita bisa melihat apakah sudah mencapai target atau malah masih tertinggal. Jika masih belum terpenuhi target maka pemilik bisnis bisa memperbaiki bisnis yang akan datang.
Dalam dunia usaha bahkan ketika kamu memiliki toko online sekalipun, pembukuan uang kas merupakan hal yang tak boleh diabaikan begitu saja demi kelancaran operasional bisnis yang tertib dalam manajemen keuangannya.
Manfaat Pembukuan Uang Kas
Ada banyak manfaat pembukuan uang kas bagi organisasi dan bisnis kecil. Dengan melakukan pencatatan yang baik terhadap transaksi keuangan, pemilik usaha akan dapat mengetahui arus kas masuk dan keluar secara jelas. Hal ini akan memudahkan mereka dalam mengambil keputusan finansial yang tepat.
Selain itu, pembukuan uang kas juga dapat membantu para pemilik usaha untuk lebih mudah memonitoring kinerja perusahaan. Dalam catatan pembukuan tersebut, biasanya terdapat informasi tentang pemasukan, pengeluaran hingga sisa saldo saat ini. Sehingga ketika terjadi fluktuasi di dalam perusahaan atau kondisi ekonomi berubah, para pemilik usaha bisa langsung mengantisipasinya dengan cepat.
Dalam aspek pajak pun hal ini juga memiliki manfaat yang besar. Pasalnya ketika ada audit dari pihak pajak maka semua catatan transaksi harus lengkap dan sesuai standar akuntansi. Jadi dengan adanya buku kas sebagai alat kontrol atas seluruh transaksi keuangan membuat proses pelaporan pajak menjadi relatif lebih mudah.
Terakhir adalah manfaat bagi investor atau calon investor jika ingin melihat potensi investasi pada suatu perusahaan ataupun bisnis kecil tersebut karena data-data finansial sudah tersaji dengan jelas dan rinci pada catatan buku kas tersebut.
Cara Membuat Pembukuan Uang Kas Pemasukan dan Pengeluaran
Contoh pembukuan uang kas adalah pembukuan uang kas pemasukan dan pengeluaran. Berikut ini adalah beberapa langkah dalam membuat pembukuan uang kas pengeluaran dan pemasukan menggunakan Excel atau pun manual:
1. Siapkan Media Pencatatan
Untuk membuat contoh pembukuan uang kas, langkah pertama adalah menyiapkan media pencatatan. Dalam hal ini Anda bisa menggunakan buku kas fisik atau membuat lembaran Excel/Google Sheets untuk mencatat pengeluaran dan pemasukan. Anda bisa menggunakan PC, laptop maupun aplikasi di HP android yang mendukung.
Baca juga: Inilah Cara Membuat Contoh Pembukuan Kas Masuk dan Keluar Sederhana Serta Manfaatnya bagi Bisnis, Yuk Cermati!
Selanjutnya bagi lembaran tersebut menjadi dua bagian, yaitu satu bagian untuk mencatat pemasukan dan satu bagian lainnya untuk mencatat pengeluaran.
2. Membuat Kolom-Kolom yang Diperlukan
Selanjutnya dalam membuat contoh pembukuan uang kas, apabila media pencatatan sudah selesai dibuat, selanjutnya buatlah dua kolom untuk membedakan pencatatan setiap transaksi pemasukan dan pengeluaran.
Kolom pertama merupakan bagian pemasukan yang terdiri dari tanggal, keterangan dan jumlah pemasukan. Berikutnya adalah bagian pengeluaran, terdiri dari tanggal, keterangan dan jumlah pengeluaran.
3. Catat Pemasukan
Kemudian pada contoh pembukuan uang kas ini, pada bagian pemasukan catatlah setiap Anda menerima pemasukan.
Catat tanggal pemasukan, sumber pemasukan (misal: gaji, penjualan, dan lain-lain) disertai deskripsi singkat mengenai pemasukan, dan jumlah pemasukan yang diterima. Selanjutnya hitung jumlah total pemasukan pada akhir periode tertentu (umumnya setiap bulan).
4. Catat Pengeluaran
Lakukan hal yang sama pada proses pencatatan pengeluaran. Catat semua pengeluaran dalam periode tertentu (sama dengan bagian pemasukan).
Catat tanggal pengeluaran, sumber pengeluaran (misalnya pembelian bahan baku, sewa, dan lain-lain) disertai deskripsi singkat mengenai pengeluaran tersebut, serta jumlah pengeluaran. Kemudian lakukan penjumlahan total pengeluaran pada akhir periode yang sama dengan periode pemasukan.
5. Menghitung Saldo Kas
Berikutnya adalah menghitung saldo kas dengan cara mengurangkan total pengeluaran dari total pemasukan.
Kemudian mulailah dengan saldo awal pada awal periode lalu tambahkan pemasukan, dan kurangkan pengeluaran untuk memperoleh saldo kas pada saat ini.
6. Analisis dan Evaluasi
Selanjutnya, dalam tahap membuat contoh pembukuan uang kas ini setelah Anda mempunyai catatan pengeluaran dan pemasukan secara lengkap, Anda dapat menganalisis dan mengidentifikasi area di mana pengeluaran terjadi secara berlebihan, kemudian lakukan evaluasi pendapatan serta pengeluaran Anda secara keseluruhan.
Demikian contoh pembukuan uang kas yang diulas dalam artikel ini agar bisa menjadi referensi. Sebagaimana telah dijelaskan bahwa dalam bisnis dan organisasi kecil, pembukuan uang kas sangatlah penting untuk memastikan kelancaran arus keuangan. Dengan melakukan pembukuan uang kas yang baik dan teratur, Anda dapat menghindari kesalahan dalam pencatatan serta mengetahui situasi keuangan perusahaan secara akurat.
