Apa Itu Split Payment? Begini Penjelasan dan Penggunaannya

Foto: Pixabay @TechPhotoGal

Pembayaran bisa dilakukan dengan beberapa cara, ada tunai, kredit, dan ada pula istilah split payment. Apa itu split payment? Split payment mengikutsertakan beberapa sumber pembayaran untuk memenuhi keseluruhan biaya dalam satu transaksi. Pembayaran jenis ini biasa digunakan untuk berbagai kepentingan. Teknologi keuangan dan aplikasi membantu untuk membuat pembayaran jenis ini bisa lebih mudah dilakukan. 

Penjelasan Apa Itu Split Payment

Di industri keuangan, produk dan layanan tradisional dengan profesional keuangan sekarang bisa dilakukan secara online. Ini bisa membantu meminimalkan biaya transportasi dan waktu yang terbuat untuk bertemu tatap muka. Fintech atau financial technology memungkinkan pembayaran layanan dan barang bagi semua orang secara real-time dengan biaya minimal. Mekanisme inovatif seperti digital split payment diterapkan untuk konsumen yang memiliki kebutuhan membagi pembayarannya. 

Baca juga: 8 Ide Jenis Usaha yang Cocok untuk Pemula di Pedesaan

Jadi, apa itu split payment? Sebuah split payment adalah cara mudah bagi pelanggan untuk membayar barang atau jasa dengan menggunakan beberapa jenis metode pembayaran. Metode pembayaran ini misalnya uang tunai, kartu kredit, kartu debit, dan lain-lain. Pelanggan bisa menggunakan split payment untuk berbagai alasan. Tergantung dari kebutuhan pelanggan, membagi pembayaran bisa dengan metode tender atau dari waktu ke waktu.

Ada tiga jenis split payment yang perlu diketahui. Berikut ini jenis split payment beserta penjelasannya. 

1. Metode pembayaran untuk orang yang sama

Transaksi split payment dari orang yang sama terjadi ketika pelanggan membayar dengan beberapa jenis tender. Pelanggan bisa memilih bentuk pembayaran terpisah karena berbagai alasan. Melalui pembayaran terpisah jenis ini satu orang melakukan beberapa pembayaran untuk menutup jumlah transaksi. Beberapa kombinasi tender untuk jenis split payment ini antara lain:

  • tunai dan kartu kredit/debit
  • beberapa jenis kartu kredit/debut
  • gift card dan uang tunai atau gift card dan kartu kredit/debit

2. Metode pembayaran dari beberapa orang

Split payment bisa melibatkan beberapa orang membayar bagian dari total bill dengan tender yang sama atau berbeda. Misalnya 4 orang teman yang pergi ke restoran untuk makan siang. Mereka berbagai dua makanan pembuka dan makanan utama untuk masing-masing. Beberapa memilih membeli minuman dan satu orang membeli makanan penutup. Ketika saat pembayaran, mereka memutuskan untuk memisahkan bill dengan item yang spesifik beserta tip. Jadi masing-masing orang membayar bagiannya sendiri. Mereka bisa membayar dengan uang tunai masing-masing sehingga mencapai jumlah total. 

3. Waktu periode yang berbeda

Ketika pelanggan membayar selama periode waktu tertentu, jenis split payment dikenal sebagai Buy Now, Pay Later(BNPL). Saat pelanggan memilih menggunakan BNPL untuk membayar sebuah produk, layanan pihak ketiga BNPL akan membayar bisnis jumlah total yang dibeli. Kemudian, pelanggan akan membayar pada pihak ketiga tersebut selama jangka waktu tertentu. 

BNPL cara yang bagus untuk menghasilkan penjualan. Ini dapat meyakinkan pelanggan untuk membelanjakan lebih banyak uang sekaligus karena mereka dapat membayar dari waktu ke waktu dibandingkan di muka. 

Apa Alasan Menggunakan Split Payment?

Setelah dijelaskan tentang apa itu split payment selanjutnya akan dibahas tentang alasan penggunaannya. Pembayaran terpisah ini memberikan keleluasaan atau kenyamanan bagi pelanggan dan pemilik bisnis. Ini menawarkan cara untuk pelanggan bisa menyebarkan pembelian ke beberapa tender, beberapa pelanggan untuk berbagi biaya, atau menyebarkan pembayaran dari waktu ke waktu. 

Pelanggan bisa memilih untuk menggunakan metode split payment karena beberapa alasan. Berikut ini beberapa alasan menggunakan metode split payment.

1. Mendekati batas pengeluaran kartu kredit atau debit

Kartu kredit dan debit memiliki batas pengeluaran yang bisa dipakai. Jika itu yang terjadi maka bisa menggunakan split payment dengan beberapa jenis kartu sekaligus atau dengan tambahan pembayaran tunai. 

Baca juga: 6 Contoh Ide Usaha Sampingan di Rumah Modal Kecil dan Tipsnya

2. Memiliki gift card yang tak bisa menutupi total pembayaran

Toko atau brand kadang memberikan gift card kepada pelanggannya. Saat ingin menggunakan gift card tersebut untuk pembelian biasanya perlu menambah sehingga cukup pembayarannya. Tambahannya bisa berupa uang tunai atau pembayaran dengan kartu kredit/debit.

3. Ingin berbagi biaya dengan pelanggan lain

Ketika pergi bersama dengan teman-teman untuk makan maka bisa membagi pembayarannya. Ini biasanya akan lebih mudah menggunakan uang tunai untuk setiap pengeluaran masing-masing orang. 

4. Ingin membayar secara mencicil dari waktu ke waktu

Bisnis biasanya memberikan pilihan pembayaran dari waktu ke waktu atau mencicil. Ini akan menggunakan layanan pihak ketiga yang akan membantu proses pembayarannya. Metode ini cocok bagi yang memang tidak ingin mengeluarkan banyak uang sekaligus atau belum memiliki uang yang cukup.

Jadi apa itu split payment? Metode ini memisahkan pembayaran berdasarkan beberapa jenis pembayaran, seperti tunai dan non-tunai. Pemilik bisnis seperti toko dan restoran bisa memberikan pilihan pembayaran seperti ini untuk kemudahan para pelanggannya. Adanya teknologi keuangan juga bisa membantu proses pembayaran sehingga bisa lebih mudah dan tercatat dengan baik. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like