7 Jenis Franchise Pertamina dan Cara Bergabung
Senja Nilasari August 14, 2023 5:45 pm . 4 min read 
Franchise menjadi salah satu bentuk bisnis kemitraan yang cukup menjanjikan. Franchise brand populer akan lebih terpercaya karena sudah dikenal masyarakat luas sehingga lebih mudah memasarkannya. Franchise Pertamina bisa menjadi pilihan bagi para pengusaha yang ingin mencoba bisnis di bidang bahan bakar. Pertamina sendiri merupakan perusahaan BUMN di bidang energi yang juga menawarkan kemitraan bisnis.
Jenis Franchise Pertamina
Kemitraan yang ditawarkan Pertamina ada beberapa jenis. Jadi tidak hanya berupa POM bensin atau SPBU. Berikut beberapa jenis kemitraan dari Pertamina.
1. Pertashop
Pertashop terdiri dari dua jenis yaitu Platinum, Gold, dan Diamond. Pertashop merupakan outlet yang menjual BBM non subsidi, LPG non subsidi, dan produk ritel Pertamina lainnya. Ini cocok untuk yang memiliki modal usaha tidak terlalu besar. Lahan yang diperlukan juga tidak terlalu luas seperti SPBU. Modal untuk Pertashop Gold yaitu 250 juta, Platinum 400 juta, dan Diamond 500 juta. Selain modal uang, syarat menjadi mitra yaitu WNI, melengkapi administrasi, menguasai lahan dengan luas dan kriteria tertentu, dan mendapat rekomendasi dari kepala desa setempat.
2. SPBU
Pertamina menawarkan kemitraan SPBU dengan tipe desain reguler, mini, dan kompak. SPBU reguler perlu berlokasi di lahan dengan minimal luas 1000 meter persegi dengan investasi sekitar 6 miliar rupiah. SPBU mini minimal luas lahan 600 meter persegi dengan investasi sekitar 2,5 miliar rupiah. Sedangkan SPBU kompak minimal luas lahan 200 meter persegi dengan investasi sekitar 1 miliar rupiah.
Baca juga: 5 Jenis Jual Online Tanpa Modal, Ini Tips Agar Berhasil!
3. BBM Satu Harga
Kemitraan BBM satu harga ini juga berupa SPBU dengan bentuk kerja sama CODO dan DODO. CODO atau Company Owned Dealer Operated merupakan SPBU antara Pertamina dengan pihak-pihak tertentu. DODO atau Dealer Owned Dealer Operated merupakan kerja sama yang lokasi dan investasinya dilakukan oleh individu. Syarat menjadi mitra yaitu berbentuk badan usaha, melengkapi dokumen persyaratan, membayar biaya verifikasi, memenuhi kriteria lokasi, dan melengkapi dokumen permohonan izin kemitraan baru
4. Mitra Tenant di SPBU
Tak hanya bagi yang ingin berjualan bahan bakar, ada juga kemitraan untuk tenant di SPBU. Mitra tenant bisa dari berbagai lini bisnis seperti makanan dan minuman, autocare, convenience store, dan bisnis lainnya. Beberapa gerai ternama juga sudah menjadi mitra tenant SPBU seperti KFC, Dunkin, Indomaret, Alfamart, CFC, Chatime, dan lain-lain. Mitra bisa menentukan lokasi dan perikatan dengan SPBU.
5. SPBE
Franchise Pertamina bisa berupa SPBE PSO atau Stasiun Pengisian Bulk Elpiji. Mitra bisa menerima LPG dari Pertamina dan menyimpan serta melakukan pengisian LPG ke tabung LPG PSO. Mitra harus memenuhi persyaratan sarana dan fasilitas yang dibutuhkan SPBE PSO. Beberapa syaratnya misalnya tanah dan bangunan, sarana kolam pemadam kebakaran, sistem pemadam kebakaran, gas detector, gate out dan gate ini, sarana IT, dan lain-lain. Kegiatan usaha ini juga harus sesuai dengan SOP dari Pertamina.
6. Bengkel Pemeliharaan Tabung LPG
Bengkel pemeliharaan tabung LPG melakukan kegiatan seperti retest, repaint, dan repair tabung LPG. Mitra harus memiliki fasilitas dan peralatan yang ditentukan untuk pemeliharaan tabung LPG. Selain itu juga perlu memiliki kendaraan operasional berupa truk dan memiliki sarana IT seperti komputer atau laptop.
7. Keagenan LPG
Bagi yang ingin menjadi agen LPG maka bisa mengikuti kemitraan keagenan LPG PSO. Agen merupakan jaringan distribusi resmi yang bisa melakukan kegiatan pemasaran LPG 3 kg pada masyarakat. Jumlahnya berdasarkan kuota yang ditetapkan oleh pemerintah. Agen perlu memiliki tempat usaha dengan ventilasi dan sarana serta fasilitas yang telah ditentukan.
Langkah Bergabung Kemitraan Pertamina
Menjadi bagian dari kemitraan Pertamina bisa menjanjikan keuntungan jika dilaksanakan dengan tepat. Pengusaha atau pemilik dana dapat mencoba salah satu jenis kemitraan yang ditawarkan oleh Pertamina. Ini bisa disesuaikan dengan lokasi, lahan yang dimiliki, serta dana yang tersedia. Bagi yang ingin mendaftar Franchise Pertamina maka bisa melakukan pendaftaran secara online. Berikut ini langkah untuk bergabung kemitraan Pertamina.
Also Read:
1. Input data secara online
Pendaftaran kemitraan dapat dilakukan secara online dengan melakukan input data yang diperlukan. Proses input data meliputi pemilihan lokasi, registrasi, aktivasi akun, profil pengusaha, profil perusahaan, dan tata letak.
2. Verifikasi awal
Setelah melakukan input data selanjutnya ada proses verifikasi awal. Ini berupa seleksi kesiapan finansial dan seleksi kesiapan lahan. Jadi mitra harus siap secara finansial dan lahan untuk usaha tersebut. Calon mitra tak harus punya lahan langsung namun mengajukan lahan yang layak.
Baca juga: 5 Cara Jualan Online Tanpa Modal dan Stok Barang
3. Verifikasi lapangan
Verifikasi lapangan dilakukafn dengan menyamakan data yang diinput dengan fakta yang ada. Data yang diberikan calon mitra harus sesuai dengan fakta yang sesungguhnya.
4. Persetujuan kelayakan bisnis
Setelah calon mitra dinyatakan layak dalam verifikasi lapangan selanjutnya akan mendapat persetujuan kelayakan bisnis. Pertamina memberikan hasil kelayakan bisnis ini namun ada izin terpisah yang perlu dikeluarkan pemerintah setempat atau izin lainnya.
Franchise Pertamina bisa menjadi pilihan bagi yang ingin membangun usaha di bidang bahan bakar minyak. Ada beberapa jenis kemitraan yang bisa dipilih termasuk yang tidak terhubung langsung dengan produk BBM. Pendaftarannya pun mudah asalkan memenuhi persyaratan yang diberikan.
