Lean Manufacturing Adalah Sistem Tanpa Pemborosan, Bagaimana Caranya?

Foto: Pixabay @geralt

Lean manufacturing adalah sebuah metode yang fokus pada meminimalkan pemborosan dalam sistem manufaktur sementara secara simultan memaksimalkan produksi. Ide utama dari metode ini sebenarnya cukup sederhana yaitu mengeliminasi pemborosan dari proses produksi. Ini awalnya diciptakan oleh Toyota untuk mengeliminasi pemborosan dan inefisiensi pada operasi produksinya. Ternyata proses yang mereka lakukan tersebut sukses sehingga diterapkan di banyak perusahaan lain di seluruh dunia.

Lean Manufacturing Adalah Teknik Eliminasi Pemborosan Produksi

Teknik lean manufacturing memungkinkan untuk menciptakan produk dengan kualitas tinggi namun berbiaya rendah. Tak hanya itu keuntungan dari teknik ini juga bisa mengurangi waktu produksi. Beberapa perusahaan terkemuka sudah melakukan teknik ini seperti Toyota, Nike, Intel, dan John Deere. Perusahaan yang menggunakan ERP atau enterprise resource planning juga bisa mendapat keuntungan dari sistem lean production. 

Tujuan dari lean production yaitu untuk eliminasi pemborosan atau waste. Apa itu waste? Pemborosan didefinisikan sebagai aktivitas yang tidak menambahkan nilai bagi perspektif konsumen. Menurut riset yang dilakukan Lean Enterprise Research Centre (LERC), 60% aktivitas produksi pada operasi manufaktur merupakan pemborosan. Aktivitas tersebut sama sekali tidak memberikan nilai tambah bagi pelanggan. 

Lean manufacturing adalah metode yang bisa menguntungkan perusahaan manufaktur. Setiap perusahaan memiliki peluang besar untuk berkembang dengan menghilangkan pemborosan. Insinyur perlu terlibat langsung dalam manufaktur sehingga mengenal prinsip ini. Sebenarnya lean tak hanya dapat meningkatkan efisiensi manufaktur tapi ini dapat diterapkan pada bisnis atau proses produksi apa saja, di industri mana saja. 

Teknik ini dikenalkan di dunia barat melalui publikasi pada tahun 1990 dengan judul The Machine That Changed the World. Ini berdasarkan studi MIT yang mempelajari sistem produksi automobile Toyota. Sejak saat ini, prinsip lean mempengaruhi konsep manufaktur di seluruh dunia. 

Lean manufacturing sekarang digunakan secara luas di industri perawatan kesehatan. Tujuannya yaitu untuk meningkatkan efisiensi serta mengurangi biaya. Sebenarnya ini juga bisa dimanfaatkan untuk skala yang lebih kecil misalnya jika ingin mengatur kantor atau laboratorium.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Distributor? Ini Penjelasan Lengkap dan Tipenya

Prinsip Lean Manufacturing

Lean manufacturing memiliki beberapa prinsip yang perlu diterapkan. Menurut Womack dan Jones ada 5 kunci prinsip lean manufacturing. Berikut ini penjelasannya masing-masing.

1. Value

Value diciptakan oleh produsen tapi ditentukan oleh pelanggan. Perusahaan perlu untuk memahami nilai yang diberikan pelanggan pada produk dan layanan mereka. Ini membantu menentukan berapa uang yang pelanggan bersedia bayar. Perusahaan harus berusaha untuk menghilangkan pemborosan dan biaya dari proses bisnisnya sehingga harga optimal pelanggan dapat dicapai.

Value selalu ditentukan oleh kebutuhan pelanggan untuk produk tertentu. Selain harga yang tepat juga terkait timeline produksi dan pengiriman, serta harapan pelanggan yang perlu dipenuhi.

2. Memetakan aliran value

Lean manufacturing adalah menghindari terjadinya pemborosan. Ini berarti juga terkait dengan bagaimana memetakan aliran nilai berupa mengidentifikasi semua tindakan yang dilakukan. Proses manufaktur bisa melalui berbagai kegiatan seperti desain, produksi, pengadaan, administrasi, pengiriman, serta layanan pelanggan. Prinsip ini mengidentifikasi setiap langkah yang tak menciptakan nilai lalu menemukan cara menghilangkan langkah yang sia-sia. Pemetaan aliran value sering juga disebut dengan proses re-engineering. 

3. Flow

Setelah pemborosan dihilangkan dari value stream, langkah selanjutnya yaitu memastikan bahwa langkah yang tersisa akan mengalir dengan lancar. Langkah tersebut perlu tanpa gangguan, penundaan, atau hambatan. Kadang ini membutuhkan upaya lintas fungsi di semua departemen sehingga menjadi tantangan. Penelitian menunjukkan bahwa hal ini akan menghasilkan keuntungan besar dalam produktivitas dan efisiensi.

4. Pull

Flow yang lebih baik membuat waktu ke market atau pelanggan bisa ditingkatkan. Ini membuat lebih mudah mengirimkan produk sesuai dengan kebutuhan. Pelanggan bisa menarik produk dari produsen sesuai dengan kebutuhan. Jadi produk tak perlu dibuat terlebih dahulu atau menimbun. Hal ini mengurangi kebutuhan akan inventaris mahal serta menghemat uang untuk produsen maupun pelanggan.

Baca juga: Laba Bersih Rumus untuk Bisnis Beserta Contoh Perhitungannya

5. Perfection

Prinsip selanjutnya yaitu terkait kesempurnaan, yaitu menjadikan pemikiran lean  manufacturing sebagai bagian dari budaya perusahaan. Setiap karyawan harus terlibat dalam penerapan lean ini. Penting untuk diingat bahwa lean bukan sistem statis dan membutuhkan upaya dan kewaspadaan terus-menerus untuk menyempurnakannya. Pakar lean sering mengatakan bahwa suatu proses tidak benar-benar lean sampai melalui pemetaan value stream setidaknya setengah lusin kali. 

Lean manufacturing adalah metode yang bisa diterapkan dalam berbagai jenis kegiatan usaha. Prinsip-prinsip dalam lean membuat sebuah organisasi menjadi ramping dan bekerja dengan secara efektif dan efisien. 

Organisasi yang ramping bisa memahami nilai pelanggan dan fokus pada proses utamanya untuk peningkatan yang berkelanjutan. Tujuan utama lean manufacturing adalah untuk memberikan nilai yang sempurna pada pelanggan melalui proses penciptaan nilai yang sempurna tanpa pemborosan. Lean mengubah fokus manajemen dari mengoptimalkan teknologi, aset, dan departemen menjadi mengoptimalkan aliran produk dan layanan melalui value stream secara horizontal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like