Ketertiban pembukuan kas bulanan sebuah perusahaan merupakan kunci awal keberhasilan dan kemajuan perusahaan tersebut dalam menjalankan bisnisnya. Dari pembukuan inilah, bisa dilihat bagaimana kinerja perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Dari contoh pembukuan uang kas bulanan, maka posisi perusahaan bisa dilihat apakah sedang dalam keadaan sehat atau sedang dalam kondisi menurun.
Dengan melihat contoh pembukuan uang kas bulanan inilah sebuah strategi penting bisa diputuskan oleh pimpinan perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa pembukuan ini memiliki sifat yang sangat penting. Karakter perusahaan bisa ditentukan dari bagaimana gambaran yang disajikan dalam pembukuan tersebut. Semakin rapi pembukuan uang kas bulanan, menunjukkan perusahaan memiliki ketertiban dalam sistem administrasi perusahaan.
Dalam contoh pembukuan uang kas bulanan, ada tiga komponen penting yang tidak boleh dilupakan. Yaitu jenis transaksi, tanggal transaksi dan juga nilai transaksi. Hal ini ditujukan agar tidak menyulitkan bagi pihak yang ingin melihat transaksi yang sudah terjadi untuk kemudian menganalisanya pembukuan ini juga bermanfaat dalam memudahkan melakukan kegiatan usaha setiap harinya.
Baca Juga : Business Plan Adalah Modal Menuju Sukses dalam Berbisnis, Berikut Pengertiannya
Dalam contoh pembukuan uang kas bulanan, ada tiga aktivitas besar yang terdapat dalam bisnis yang harus dicatat pada buku kas. Ketiga aktivitas tersebut adalah :
Salah satu sumber pencatatan arus kas pada pembukuan, berasal dari semua aktivitas transaksi yang terjadi setiap hari. Beberapa contoh transaksi yang termasuk aktivitas harian ini antara lain penjualan, pendapatan sewa serta pembayaran piutang dari pihak lain.
Investasi bisa dimasukkan ke dalam pencatatan kas bulanan. Hal ini terjadi jika dalam proses investasi ini terdapat aktivitas pembelian serta penjualan barang yang berhubungan dengan kegiatan bisnis.
Beberapa sumber pendanaan berasal dari pinjaman atau hadiah yang didapatkan dari pihak lain. Sumber lain yang bisa mempengaruhi contoh pembukuan uang kas bulanan berasal dari pembayaran hutang dan pembayaran bunga utang.
Pada setiap aktivitas bisnis yang menimbulkan transaksi jual beli, harus selalu dilakukan pencatatan secara detail. Hal ini dilakukan pada semua jenis transaksi yang dilakukan, baik yang berhubungan dengan pemasukan atau juga pengeluaran. Beberapa jenis transaksi yang harus ada pada contoh pembukuan uang kas bulanan ini antara lain adalah :
Pemasukan adalah semua transaksi yang bisa menambah nilai modal dari bisnis yang dijalankan. Transaksi ini harus dicatat pada kolom debit. Untuk itu, transaksi yang terkait pemasukan yang harus dicatat antara lain adalah :
– Transaksi Penjualan
– Pembayaran piutang
– Hadiah/ hibah yang berasal dari pihak lain
– Pencatatan hasil menjual aset
– Pinjaman modal
Dalam bisnis, semua uang yang keluar dari buku kas wajib untuk dicatat secara detail. Karena transaksi yang termasuk pengeluaran ini, akan menyebabkan uang kas berkurang. Beberapa transaksi yang termasuk pengeluaran antara lain :
– Pembelian bahan baku
– Pembelian peralatan untuk usaha
– Beban sewa
– Pembayaran listrik
– Biaya pembayaran air
– Pembayaran telepon dan internet
– Biaya gaji
– Biaya tak terduga
Baca Juga : Apakah Youtube Shorts Bisa Menghasilkan Uang? Simak Caranya
Membuat buku kas bulanan, memiliki beberapa manfaat yang bisa membantu manajemen dalam mengelola bisnisnya. Beberapa manfaat tersebut antara lain adalah :
Dalam sebuah bisnis, pasti terjadi banyak transaksi setiap waktunya. Dengan menggunakan pencatatan buku kas bulanan, maka akan dengan mudah diketahui berapa jumlah transaksi yang terjadi setiap bulannya. Selain itu, dengan menggunakan pencatatan ini, bisa didapatkan informasi secara detail mengenai jenis transaksi yang terjadi beserta dengan nilai uang yang masuk atau keluar.
Dalam sebuah bisnis, terdapat potensi adanya pihak lain yang berada dalam lingkaran manajemen. Misalnya saja karyawan dan mitra usaha. Semakin banyak jumlah pihak yang terlibat dalam sebuah bisnis, maka potensi terjadinya penyelewengan pun semakin besar. Khususnya yang berhubungan dengan masalah keuangan. Dengan menggunakan buku kas bulanan, semua transaksi yang terjadi akan dicatat sehingga mencegah terjadinya penyelewengan atau penyalahgunaan.
Pencatatan buku kas ini akan menyajikan informasi saldo di bagian akhir pencatatan. Sehingga memudahkan bagi pihak yang berkepentingan mendapatkan informasi mengenai jumlah saldo yang dimiliki secara cepat.
Laporan yang tersaji dalam buku kas ini bisa dijadikan sebagai sumber data untuk membuat keputusan strategis perusahaan. Dari data yang tersaji bisa diketahui mengenai jumlah barang apa yang paling banyak dicari dan kapan orang berbelanja. Sehingga hal ini bisa menjadi dasar untuk membuat keputusan strategis guna mendapatkan keuntungan yang besar.
Pada saat hendak menjalin kerjasama atau mengajukan pinjaman ke bank, data dari contoh pembukuan uang kas bulanan bisa menjadi gambaran kondisi perusahaan. Sehingga bila terlihat bagus, maka akan memudahkan dalam mendapatkan bantuan modal dari pihak luar.