Key Performance Indicator Artinya Dan Faktor Penentunya, Apa Sajakah?

Ketika berada dalam lingkungan perusahaan, mungkin kita sering mendengar istilah key performance indicator. Hal ini terutama biasa diterapkan pada perusahaan yang memiliki jenjang pekerjaan yang jelas dan memiliki target terukur pasti akan menerapkannya. Key performance indicator artinya berbeda-beda sebagaimana dijelaskan oleh para ahli manajemen.

Menurut David Parmenter, key performance indicator artinya adalah parameter keuangan atau non keuangan yang paling kritis untuk menjadi alat penentu dan pengukur kemajuan atas sasaran pada kondisi terkini serta di masa yang akan datang, dan diterapkan pada sebuah organisasi.

Lain halnya dengan yang dikemukakan oleh J. Warren. Menurut Warren, key performance indicator artinya adalah sebuah proses pengukuran yang akan menilai bagaimana suatu organisasi menjalankan visi strategis yang ditetapkan. Hal ini hampir mirip dengan definisi yang dikemukakan oleh J Banerjee dan C. Bouti.

Menurut keduanya, key performance indicator artinya adalah ukuran berskala dan terukur secara kuantitatif. Dimana ukuran tersebut digunakan sebagai alat evaluasi kinerja organisasi guna tujuan mencapai target yang sudah ditetapkan organisasi tersebut.

Dari beberapa pengertian yang dikemukakan para ahli ini, bisa ditarik kesimpulan mengenai definisi keuy performance indicator. Dimana key performance indicator bisa diartikan sebagai sebuah patokan atau parameter yang dipakai oleh sebuah perusahaan untuk menilai kinerja perusahaan dengan berdasar pada penilaian serta data yang terukur secara kuantitatif.

Baca jugaPengertian dan Contoh Key Performance Indicator Karyawan

Karena sebagai sebuah organisasi, perusahaan pasti akan memiliki target dan juga visi dalam setiap aktivitasnya. Dalam mencapai semua itu, dibutuhkan proses serta kerja keras dari setiap komponen yang terlibat dalam organisasi tersebut. Dan hasil kerja inilah yang harus diukur, apakah sudah selaras dengan visi serta target yang ditetapkan perusahaan. Bila penilaian yang dilakukan sudah mampu memenuhi kriteria yang ditetapkan melalui key performance indiator ini, maka proses untuk mencapai target dan visi yang ditetapkan akan lebih mudah diraih.

Oleh karena itu, setiap perusahaan yang ingin mencapai target dan visi yang sudah ditetapkan, harus memiliki key performance indicator ini. Mengingat arti penting komponen tersebut bagi proses kemajuan perusahaan dan untuk menjaga kinerja perusahaan selalu dalam jalur yang diharapkan. Karena melalui key performance indicator inilah, perusahaan bisa melakukan evaluasi atas kinerja seluruh divisi yang ada di dalamnya. Pun, bisa bermanfaat untuk mendapatkan informasi mengenai kompetensi yang dimiliki oleh setiap jajaran dalam perusahaan tersebut.

Faktor Penentu Key Performance Indicator

Dalam pelaksanaannya, banyak pihak yang diminta untuk membuat dan menentukan kriteria key performance indicator hanya melakukan secara sembarangan. Artinya mereka hanya melakukan duplikasi dari tempat lain yang juga menerapkan key performance indicator tersebut. Padahal, kondisi seperti ini justru akan menyebabkan kesulitan dalam proses pelaksanaan di dalam perusahaan.

Karena setiap perusahaan tidak akan bisa memiliki kesamaan mutlak, baik dalam visi, misi maupun target yang ingin dicapai. Sehingga semua parameter dalam key performance indicator artinya tidak bisa disama ratakan bisa diterapkan pada perusahaan yang berbeda.

Oleh karena itu, dalam melihat apakah sebuah key performance indicator pada suatu perusahaan dapat berhasil, terdapat beberapa parameter yang bisa dijadikan acuan. Acuan tersebut antara lain adalah :

  1. Spesifik

Makna spesifik dalam key performance indicator ini adalah apakah parameter yang ditetapkan sudah dirancang sedemikian rupa dengan menggunakan materi yang detail serta spesifik. Dengan begitu, bisa dipahami oleh semua pimpinan di setiap bidang perusahaan agar mudah dilakukan penilaian.

  1. Terukur

Semua indikator yang digunakan dalam key performance indicator ini harus bisa terukur baik dari sisi kualitatif maupun kuantitatif. Dengan begitu, penilaian akan bisa dikaji secara akurat tanpa ada multitafsir atas indicator yang dibuat tersebut.

  1. Pencapaian dan manfaat

Semua indikator yang tercantum dalam key performance indicator ini, harus mampu dicapai serta benar-benar memiliki manfaat. Terutama bagi para pihak manajemen dalam kaitan pengambilan keputusan untuk kepentingan perusahaan.

  1. Relevant serta realistis

Makna dalam key performance indicator artinya bahwa parameter yang digunakan benar-benar sudah sesuai dengan bidangnya serta tidak menggunakan parameter yang bersifat absurd. Terutama dalam kaitan pencapaian yang bertujuan pada hasil. Dengan begitu bisa dihindarkan terjadinya kesalahpahaman dengan apa yang dimaksud dalam key performance indicator tersebut.

Baca juga : Power BI Adalah Apa: Fungsi dan Manfaatnya bagi Perusahaan, Inilah Penjelasannya!

  1. Hambatan waktu

Semua indikator penilaian yang digunakan dalam key performance indicator ini, harus bisa dicapai dalam jangka waktu yang sudah ditetapkan.

Kelima hal tersebut harus mampu dikembangkan sehingga bisa menjadikan key performance indicator ini benar-benar optimal sebagai sebuah tolok ukur kinerja perusahaan. Dan akan lebih baik lagi, bila kelima hal tersebut ditambah dengan faktor pendukung lain, yaitu adanya evaluasi. Dengan evaluasi, maka indikator yang digunakan akan selalu dinilai agar bisa meningkatkan kinerja semua komponen dalam perusahaan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like