Tabel laporan stok barang merupakan salah satu alat manajemen yang digunakan dalam dunia ekspedisi. Tabel stok ini akan menampilkan informasi terkait keluar masuknya barang. Adanya informasi tersebut memudahkan perhitungan dan pengelolaan barang di gudang. Pembukuan contoh buku stok barang harian manual ada beberapa jenis. Simak penjelasannya berikut ini.
Sebelum memahami tentang stok barang, perlu mengetahui tentang stok gudang. Ini juga sering disebut sebagai stok opname yang merupakan stok barang yang tersedia pada gudang perusahaan. Stok barang berupa persediaan barang yang masih ada dalam gudang perusahaan. Fisik barang tersebut juga harus ada bukan hanya berdasarkan catatan saja.
Perusahaan dagang biasanya akan melakukan cek stok gudang. Kegiatan ini dilakukan untuk menghitung persediaan barang yang ada dalam gudang secara fisik. Meskipun pekerjaan yang melelahkan namun ini penting untuk mendapatkan hasil data yang akurat.
Pembukuan contoh buku stok barang harian manual berguna untuk manajemen perusahaan. Tabel stok barang sebenarnya dapat dicatat secara lebih praktis dengan perhitungan otomatis. Tabel stok barang ini biasanya dicatat oleh admin stok gudang. Mereka yang akan bertanggung jawab pada stok barang. Saat tercatat maka bisa memudahkan dalam perhitungan. Fungsi dari pencatatan stok barang antara lain.
1. Mempermudah dalam perhitungan keuangan karena jumlah barang sudah tercatat
2. Bisa segera mengetahui jumlah barang yang ada saat ada pemesanan
3. Meminimalkan adanya kesalahan perhitungan
4. Menghindari adanya kecurangan karena informasi stok barang selalu tercatat
5. Menjadi alat agar pekerjaan produksi barang bisa berjalan dengan baik
6. Stok barang yang tercatat membuat barang menjadi tidak mudah hilang
7. Mempercepat pengambilan keputusan saat ada barang yang rusak atau hilang
8. Menjadi bahan pertimbangan jika ingin menambah atau mengeluarkan barang
9. Menjadi gambaran jika ingin mengembangkan bisnis
Baca juga: 9 Jenis Usaha yang Menghasilkan Uang Setiap Hari
Itulah beberapa fungsi dari pencatatan stok barang harian. Perusahaan perlu menugaskan pekerja untuk menjadi admin stok barang yang bisa melakukan pencatatan secara update. Pengawasan juga perlu dilakukan secara berkala. Selain evaluasi dalam hal pembukuan bisa juga dengan mengecek ulang persediaan barang yang ada.
Pencatatan stok barang bisa berbeda-beda. Ada yang berupa stok barang harian, masuk dan keluar, bulanan, dan lain-lain. Stok barang harian berarti dicatat setiap harinya. Jadi persediaan barang untuk hari itu akan diketahui. Sedangkan stok barang masuk dan keluar berarti mencatat untuk setiap jenis barangnya. Jenis-jenis pencatatan tersebut bisa disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.
Pencatatan tersebut bisa dilakukan secara manual atau semi otomatis menggunakan aplikasi seperti Excel. Karena terkait dengan persediaan barang secara fisik, tentunya harus benar-benar mengecek barang tersebut apakah ada di gudang. Jika pencatatan keluar masuk barang dilakukan dengan baik maka pengecekan bisa dilakukan secara berkala untuk memastikan barang benar-benar ada.
Berikut ini langkah pembukuan contoh buku stok barang harian manual.
Sebelum melakukan pencatatan maka yang dilakukan yaitu memeriksa barang tersebut. Cara agar lebih mudah yaitu dengan memberikan label pada barang seperti stiker, kode, atau tag. Pekerja yang ditugaskan kemudian akan mencatat setiap barang secara manual dalam kertas lembaran.
Setelah memeriksa barang secara manual dan mencatatnya selanjutnya membuat laporan pembukuannya. Pembuatan laporan pembukuan ini bisa dilakukan melalui aplikasi seperti Microsoft Excel. Format laporan stok barang tersebut bisa dibuat lebih dulu. Untuk laporan stok barang harian maka komponen dalam laporannya antara lain:
Seperti judulnya laporan stok barang harian berarti diisi setiap hari. Stok barang awal bisa didapatkan dari stok akhir di hari sebelumnya. Barang masuk dan barang keluar diisi ketika memang ada aktivitas keluar masuk barang pada hari tersebut. Selanjutnya yaitu stok akhir. Ini berarti menambahkan stok awal dengan barang masuk lalu menguranginya dengan barang yang keluar.
Baca juga: Lean Manufacturing Adalah Sistem Tanpa Pemborosan, Bagaimana Caranya?
Pembukuan contoh buku stok barang harian manual tersebut memang diisi secara manual setiap harinya. Ini perlu menunggu sampai jam aktivitas kerja berakhir setiap harinya sehingga bisa mengetahui stok akhir.
Selain stok barang harian, ada juga pembukuan untuk bulanan dan pembukuan per jenis barangnya. Pembukuan stok barang bulanan berarti mencatat persediaan barang di gudang untuk bulan tertentu. Ini juga bisa didapatkan dengan melihat dari pencatatan stok barang setiap harinya dalam satu bulan tersebut.
Pembukuan contoh buku stok barang harian manual ini terdiri dari tabel-tabel yang bisa dibuat secara manual di Microsoft Excel. Namun bisa juga mencari template yang sudah ada sehingga tinggal mengganti isinya. Selain Microsoft Excel, ada juga aplikasi komputer lainnya yang dapat digunakan untuk mempermudah dalam pencatatan stok barang.