Pengertian Leads Generation Adalah, Jenis dan Manfaatnya bagi Bisnis

Foto: [email protected]

Leads generation adalah sebuah metode yang merupakan bagian penting dari strategi pemasaran digital. Ini juga merupakan teknik bagaimana cara untuk menarik calon pelanggan.

Leads generation adalah juga merupakan proses dalam upaya meningkatkan minat prospek pada produk maupun brand tertentu. Selanjutnya setelah adanya minat, juga harus menjaga ketertarikan mereka hingga berhasil menjadi pelanggan.

Setelah memperoleh prospek, Anda perlu mendorong mereka menuju penawaran Anda. Tarik leads dengan menawarkan promosi menarik yang bisa menggiring mereka untuk bertransaksi. Jangan sampai kehilangan kesempatan, gunakan peluang sebaik-baiknya.

Pentingnya Leads Generation bagi Bisnis

Lead adalah orang dengan ketertarikan pada produk atau brand yang ditawarkan oleh sebuah perusahaan. Orang-orang tersebut dapat menjadi prospek yang potensial bagi sebuah perusahaan.

Telah disebutkan di atas bahwa leads generation adalah salah satu strategi pemasaran digital. Dan bagi sebuah bisnis, ini adalah wajib karena tanpa adanya leads generation maka penjualan pada suatu bisnis akan menjadi sulit untuk dikembangkan.

Seluruh bisnis perlu adanya leads generation supaya dapat terus mendapatkan konsumen serta memastikan produk tersebut terjual.

Baca juga: 5 Ragam Ide Usaha Rumahan yang Menjanjikan Dijamin Laris

Dengan adanya lead generation maka upaya pemasaran di sosial media pada bisnis Anda, seperti iklan, SEO, dan sebagainya, tidak hanya membuang biaya alias sia-sia. Karena pada setiap traffic yang Anda dapatkan dari setiap strategi pemasaran tersebut harus bisa diusahakan diubah menjadi konsumen.

Jenis-Jenis Leads Generation

Berikut ini jenis-jenis lead generation berdasarkan klasifikasinya:

1. Marketing Qualified Lead (MQL)

Salah satu jenis leads generation adalah Marketing Qualified Lead, yaitu orang-orang yang terlibat dengan tim pemasaran Anda. Artinya MQL sudah mendapatkan informasi penawaran produk Anda, tetapi mereka belum siap melaksanakan pembelian.

Contoh MQL misalnya, audiens yang mengisi formulir penjualan pada website bisnis Anda. Kemungkinan mereka hanya ingin mencari informasi namun belum tentu ingin membeli.

2. Sales Qualified Lead (SQL)

Selanjutnya jenis leads generation adalah Sales Qualified Lead yaitu orang-orang yang secara tegas telah menunjukkan minat terhadap produk Anda. Kemudian mereka juga menunjukkan keinginan untuk membayar.

Contoh SQL adalah orang yang mengisi formulir di website bisnis Anda yang kemudian mereka melanjutkan dengan mengajukan pertanyaan tentang produk atau layanan Anda.

3. Product Qualified Lead (PQL)

Berikutnya jenis leads generation adalah Product Qualified Lead yaitu orang-orang yang telah menggunakan produk Anda secara gratis kemudian menunjukkan minat untuk menjadi pelanggan yang membayar. PQL ini ada setelah perusahaan yang menawarkan uji coba produk secara gratis secara terbatas.

Contoh PQL adalah orang yang menggunakan layanan gratis Anda, kemudian mereka bertanya tentang fitur berbayar.

4. Service Qualified Lead

Terakhir, jenis leads generation adalah Service Qualified Lead yaitu orang-orang yang telah mencoba layanan Anda secara tak berbayar alias gratis, kemudian mereka berkeinginan membayar untuk fasilitas fitur lengkapnya.

Contoh Service Qualified Lead adalah pelanggan yang telah mencoba fitur tak berbayar atau gratis lalu mereka ingin meningkatkan level langganan mereka. Kemudian perwakilan Anda akan menaikkan level pelanggan tersebut ke perwakilan penjualan yang sesuai.

Proses Leads Generation dalam Bisnis

Bagaimana proses leads generation hingga mendapatkan prospek yang potensial, simak penjelasan berikut ini:

1. Mengumpulkan leads

Langkah pertama dalam proses leads generation adalah mengumpulkan leads. Anda perlu mengumpulkan prospek ke website bisnis.

Caranya adalah dengan membuat konten yang menarik. Konten dapat berupa artikel di blog, foto-foto, ebook dan masih banyak lagi. Selanjutnya bagikan konten tersebut ke media sosial.

Anda harus memaksimalkan penggunaan media sosial untuk mengundang leads agar mengunjungi website Anda, dan sediakan form sign up untuk diisi oleh pengunjung. Dengan cara ini Anda sudah mendapatkan lead baru.

2. Membangun hubungan dengan leads

Setelah form sign up diisi oleh prospek Anda perlu segera menghubungi mereka melalui email maupun media komunikasi lainnya seperti WhatsApp, telpon dan sebagainya. Hal tersebut merupakan cara Anda membangun hubungan baik dengan mereka.
Dengan hubungan baik tersebut diharapkan leads akan tertarik untuk melakukan pembelian produk Anda. Terus bangun hubungan baik tersebut untuk membuahkan hasil optimal.

3. Mengidentifikasi leads

Setelah mengumpulkan leads, langkah selanjutnya adalah mengidentifikasikan leads. Caranya Anda bisa mencoba mengenali lead yang sering berinteraksi dengan bisnis Anda. Kemudian lakukan follow up untuk menjadi pelanggan.

Dalam hal ini Anda perlu memahami nilai masing-masing leads untuk menentukan strategi pendekatan yang tepat agar tepat sasaran.

4. Meneruskan lead ke tim sales

Setelah menyelesaikan tugas identifikasi leads, saatnya untuk meneruskannya pada tim sales. Tugas tim sales adalah membujuk leads agar dapat terkonversi menjadi pelanggan dan mempertahankannya agar menjadi pelanggan tetap.

5. Melakukan Evaluasi

Langkah terakhir dalam proses leads generation adalah evaluasi. Setelah melalui seluruh prosesnya, Anda perlu melakukan evaluasi secara rutin. Evaluasi bertujuan agar proses leads generation yang Anda terapkan tetap efektif.

Baca juga: 34 Ide Nama Toko yang Bermakna Sukses, Cocok sebagai Referensi

Selama proses evaluasi, Anda akan mendapatkan aspek yang berhasil dan yang kurang berhasil. Anda bisa memperbaiki kekurangan untuk keberhasilan bisnis Anda di masa mendatang.

Strategi Leads Generation untuk Mendatangkan Pelanggan

Saat ini ketika sebagian besar kepentingan dilakukan secara digital maka bisnis pun dilakukan secara online. Untuk mengumpulkan leads juga dilakukan secara online melalui beberapa platform menggunakan berbagai strategi.

Berikut ini adalah strategi lead generation pada beberapa platform terpopuler:

1. Facebook Lead Generation

Salah satu strategi leads generation adalah bisa dilakukan di Facebook. Facebook merupakan platform dengan pengguna terbesar di seluruh dunia. Sehingga saat ini faceboook adalah media sosial yang dapat menghasilkan prospek cukup banyak.

Facebook menyediakan iklan berbayar yang mulai diluncurkan pada tahun 2007, yang mana algoritmanya mulai mendukung akun yang menggunakan iklan berbayar untuk mendapatkan prospek.

Facebook juga menyediakan fitur yang memungkinkan pengguna menempatkan tombol ajakan tindakan pada bagian atas Halaman Facebook (fanspage) pengguna. Tombol ini dapat membantu Anda mengirim audiens Facebook untuk berkunjung langsung ke situs web Anda.

2. Twitter Lead Generation

Twitter menyediakan Kartu Lead Gen Twitter, yang membantu Anda memendapatkan prospek langsung dari tweet tanpa harus meninggalkan platform tersebut. Nama pengguna, alamat email, serta nama pengguna Twitter dimasukkan ke dalam kartu secara otomatis. Selanjutnya hanya klik “Kirim” untuk menjadi prospek.

3. LinkedIn Lead Generation

LinkedIn merupakan platform untuk para profesional. LinkedIn menyediakan Formulir Gen Prospek, yang akan terisi mengenai data profil pengguna secara otomatis saat mereka mengklik CTA, sehingga memudahkan untuk mendapatkan informasi.

4. PPC Lead Generation

Berikutnya adalah PPC lead generation. Pay Per Click (PPC) Lead generation ini adalah juga merupakan salah satu strategi yang memfokuskan pada iklan di halaman hasil mesin pencari (SERP).
Goggle merupakan mesin pencari yang digunakan oleh sebagian besar penduduk dunia. Dalam sehari Google mendapat 3,5 miliar pencarian. Hal ini menjadikan Google berada di tingkat teratas atau yang terdepan untuk kampanye iklan apapun.
Dan dalam hal ini keberhasilan kampanye PPC Anda tergantung pada beberapa faktor antara lain kata kunci yang tepat (SEO), anggaran Anda, serta beberapa faktor lainnya.

5. B2B Lead Generation

B2B adalah singkatan dari Business to Business. B2B merupakan transaksi bisnis yang terjadi antar perusahaan. Ini merupakan model bisnis yang memerlukan pendekatan khusus untuk menghasilkan prospek.
Leads generation adalah hal bagian penting dari strategi pemasaran digital yang wajib dilakukan pebisnis untuk mencapai target penjualan. Melalui strategi tersebut pendapatan perusahaan akan meningkat, lebih sukses dan maju.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like