Pengertian dan Contoh Key Performance Indicator Karyawan

Foto: Pexels @Mikhail Nilov

Apa itu Key Performace Indicator karyawan? Bagaimana penjelasan contoh Key Performance Indicator karyawan, simak penjelasannya berikut ini.

Key performance indicator (disingkat KPI) adalah serangkaian pengukuran secara kuantitatif yang dipergunakan untuk melihat performa jangka panjang perusahaan.

Definisi lainnya, KPI adalah cara menghitung performa yang terukur dari waktu ke waktu untuk suatu objek tertentu.

Key Performace Indicator dan Kinerja Karyawan

Bahwa Key Performance Indicator karyawan merupakan tanggung jawab masing-masing staf perusahaan akan tetapi departemen HR harus tetap memahami contoh Key Performance Indicator karyawan.

Tim HR perlu mengerti informasi dasar mengenai contoh Key Permormance Indicator karyawan agar dapat membantu manajemen melakukan evaluasi performa pada semua asetnya.

Memang, pada kenyataannya penyusunan indikator dalam rangka mengukur performa, apa pun jenis area yang hendak diukur, dilakukan oleh manajemen. Termasuk juga observasi serta pengukuran setelah indikator disepakati.

Baca juga: Pengertian Customer Relation Adalah dan Bagaimana Membangun Customer Relation? Inilah Penjelasannya!

Namun demikian, tim HR ikut terlibat dalam melakukan evaluasi karyawan. Selanjutnya, hasil evaluasi tiap manajer diserahkan kepada HR untuk dijadikan sebagai bahan pertimbangan adanya kompensasi, benefit, atau ketentuan lainnya.

Perusahaan mempergunakan KPI untuk mengukur berbagai aspek dalam bisnis. KPI mengukur dimulai dari kegiatan penjualan, kegiatan produksi, kinerja karyawan, margin usaha hingga cash flow.

Manfaat KPI dapat dipergunakan untuk mengukur apa pun yang berhubungan dengan operasional, risiko, strategi, proyek, fungsional, dan karyawan dalam entitas bisnis.

Definisi Key Performance Indicator Karyawan

Definisi yang lebih spesifik mengenai Key Performace Indicator karyawan adalah metrik yang melacak kemampuan karyawan dalam mencapai target yang telah ditentukan, termasuk di dalamnya adalah dampak yang dihasilkan karyawan pada goal perusahaan Anda.

KPI karyawan sangat bermanfaat untuk memberikan tanggungjawab pada karyawan atas pekerjaan, menyediakan pengecekan ‘kesehatan’ perusahaan, memberi arahan pada seluruh karyawan untuk bergerak menuju ke arah tujuan yang sama, sehingga hal ini tentu saja membantu perusahaan melakukan penyesuaian.

Perusahaan yang memiliki rangkaian KPI karyawan bisa meningkatkan performa para karyawannya serta dapat meningkatkan margin profit dan metrik finansial lainnya.

Oleh karena itu, sangat penting bagi tim HR untuk memahami contoh Key Performace Indicator karyawan secara umum.

Hubungan Antara Kinerja Dengan KPI Karyawan

Anda dapat memastikan bahwa perusahaan akan mengukur performa semua karyawannya melalui KPI. Untuk itu perlu adanya contoh Key Performance Indicator karyawan.

Hasil Contoh Key Performance Indicator karyawan akan berfungsi sebagai dasar pertimbangan mengenai evaluasi kinerja tiap periode. Juga bisa digunakan untuk mengevaluasi karyawan pada masa percobaan/training.

Misalnya, contoh Key Performance Indicator karyawan untuk menentukan salah satu karyawan perusahaan sebut saja Anis, Bowo, Cila, dan Delon. Anis layak dipromosikan pada posisi lebih tinggi, Bowo dapat naik grade, Cila berhak menerima kenaikan kompensasi, sedangkan Delon memerlukan training untuk meningkatkan kinerjanya.

Baca juga: Inilah Penjelasan Riset Pasar dan Contoh Riset Pasar yang Perlu Diketahui Pebisnis!

Jenis Key Performance Indicator Karyawan

Terdapat dua jenis KPI karyawan yang berfungsi untuk mengukur performa karyawan, yaitu KPI finansial dan KPI non finansial.

1. KPI finansial

Pada umumnya departemen yang bertanggung jawab pada bidang penjualan dan pemasaran memiliki KPI secara jelas, yakni target berbentuk angka. Target dibagi secara berkala, dalam kuartal, semester, atau tahunan.

Tim sales dan tim marketing yang mengalami kegagalan dalam pencapaian target KPI, itu berarti penjualan produk atau jasa perusahaan pada periode tersebut tidak sesuai dengan harapan.

Kemudian perusahaan akan mencari penyebab kegagalan serta mencari solusi terbaik untuk meningkatkan penjualan pada periode berikutnya.

Penyebab kegagalan dapat bermacam-macam. Misalnya, penyaluran kredit konsumer di sebuah bank tidak sesuai target, karena kemungkinan adanya penurunan daya beli konsumen atau nasabah atau mungkin juga strategi pemasaran yang kurang efektif.

2. KPI nonfinansial

KPI nonfinansial mengukur beberapa area, seperti KPI Customer, KPI produktivitas, KPI kepegawaian, dan KPI berbasis waktu.

KPI customer mengukur segala hal yang berkaitan dengan pelanggan, misalnya tingkat kepuasan dan retensi.

KPI produktivitas mengukur tingkat produksi, tetapi karena mesin penggerak kegiatan produksi adalah karyawan maka masih berhubungan dengan performa karyawan.

KPI kepegawaian untuk mengukur aspek kepegawaian, misalnya tingkat employee engagement, kepuasan karyawan dan tingkat retensi karyawan.

KPI berbasis waktu untuk mengukur ketepatan durasi waktu. Umumnya digunakan untuk mengukur kinerja pada tim customer service.

Contoh Key Performace Indicator Karyawan

Berikut ini adalah beberapa contoh Key Performance Indicator karyawan yang dapat menjadi referensi Anda:

1. KPI tim sales

Salah satu contoh Key Performace Indicator karyawan adalah pada tim sales. Seperti kita tahu bahwa tim sales merupakan garda terdepan yang bertanggung jawab pada profit perusahaan. Jadi, yang perlu diukur tidak hanya pada total penjualan produk dan jasa.

KPI sales juga menentukan jumlah total uang yang dikeluarkan untuk mengakuisisi target pelanggan, waktu yang diperlukan untuk mendapatkan pelanggan baru yang dihitung sejak sales pertama kali menghubungi pelanggan, hingga pengeluaran dana campaign pada media sosial.

2. KPI tim keuangan

Tim keuangan bertugas mengelola keuangan perusahaan. Maka, contoh KPI karyawan dapat berupa pengukuran rasio likuiditas, rasio profitabilitas, rasio solvabilitas serta rasio turnover.

3. KPI tim HR

KPI tim HR paling sering digunakan untuk mengukur tingkat kedatangan, keterlambatan, training cost, turnover rate, overtime rate, cost per hire, retention rate, dismissal rate, female to male employee ratio, employee productivity, gender diversity by role dan tingkat kepuasan karyawan serta kandidat.

4. KPI tim digital marketing

Tim digital marketing memiliki tugas memasarkan produk dan jasa secara digital pada berbagai platform online. Hal ini berkaitan erat dengan brand awareness produk atau jasa perusahaan.

Contoh Key Performace Indicator karyawan tim digital marketing adalah traffic laman (jumlah pengunjung), engagement akun media sosial (like, shares, repost, jumlah followers dan lain sebagainya), jumlah klik produk atau postingan hingga rasio konversi dari klik hingga terjadi pembelian.

5. KPI tim produksi

Contoh Key Performance Indicator karyawan untuk tim produksi pada industri manufacture adalah:

  • Mengukur efisiensi produksi
  • Mengukir tingkat waktu siklus produksi
  • Menghitung rasio kesalahan produksi
  • Menghitung rasio kualitas produk
Pengukuran tersebut adalah untuk melihat perbandingan antara produk yang sesuai standar kualitas dan produk yang tidak lolos cek kualitas.

Demikian mengenai pengertian dan contoh Key Performance Indicator Karyawan. Semoga bermanfaat!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like